Satpol PP Karawang Larang THM Beroperasi Selama Ramadhan

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karawang menegaskan larangan operasional tempat hiburan malam (THM) selama Ramadhan, dengan surat edaran dan pemberitahuan langsung kepada para pengelola.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, telah menegaskan pelarangan operasional tempat hiburan malam (THM) selama bulan suci Ramadhan. Langkah tegas ini dilakukan dengan menyebarkan surat pemberitahuan dan surat edaran Bupati Karawang kepada seluruh pengelola THM di wilayah tersebut. Hal ini memastikan tidak ada lagi THM yang beroperasi selama bulan Ramadhan, menjaga kesucian bulan suci bagi masyarakat Karawang.

Kasi Opsdal Satpol PP Karawang, Tata Suparta, menjelaskan bahwa surat edaran dan pemberitahuan telah disampaikan langsung kepada seluruh pengelola THM. Selain itu, surat pemberitahuan larangan beroperasi juga ditempel di area tempat hiburan malam. Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada alasan bagi pengelola untuk melanggar aturan tersebut. Pihaknya menegaskan komitmen untuk menciptakan suasana kondusif selama Ramadhan.

Penyebaran surat edaran ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan para pemilik usaha atau pengelola THM terhadap aturan yang telah ditetapkan pemerintah daerah selama bulan Ramadhan. Satpol PP Karawang akan melakukan pengawasan ketat untuk memantau kepatuhan tersebut dan menindak tegas bila ditemukan pelanggaran. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban dan kesucian bulan Ramadhan.

Selama bulan Ramadhan, Satpol PP Karawang akan meningkatkan pengawasan untuk memastikan tidak ada THM yang beroperasi. Kategori THM yang dilarang beroperasi meliputi diskotik, klub malam, tempat karaoke, spa, dan tempat pijat. Pengawasan ini akan dilakukan secara berkala dan menyeluruh untuk memastikan kepatuhan semua pihak.

Tata Suparta menambahkan bahwa tindakan tegas akan diberikan kepada pengelola THM yang melanggar aturan. Hal ini untuk memberikan efek jera dan menjaga konsistensi penegakan aturan. Satpol PP berkomitmen untuk menciptakan suasana yang tenang dan khusyuk selama bulan Ramadhan di Karawang.

Pemerintah Kabupaten Karawang berharap dengan adanya pengawasan ketat ini, masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan khusyuk tanpa gangguan dari operasional THM. Langkah ini juga diharapkan dapat mendukung terciptanya suasana Ramadhan yang lebih kondusif dan damai.

Pemkab Karawang juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait untuk menciptakan suasana Ramadhan yang baik. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan tidak ada lagi pelanggaran yang terjadi selama bulan suci Ramadhan.

Imbauan larangan operasional THM selama Ramadhan tertuang dalam Surat Edaran Bupati Karawang Nomor 398 tahun 2025 tentang Himbauan Selama Ramadhan 1446 H/2025 M. Sekda Karawang, Asep Aang Rahmatullah, sebelumnya telah menyampaikan bahwa seluruh THM di Karawang wajib tutup selama bulan suci Ramadhan.

Meskipun tempat usahanya tidak beroperasi, Pemkab Karawang mewajibkan pengelola THM untuk tetap membayar upah dan hak-hak para pegawainya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Kewajiban ini termasuk memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada para pekerja. Hal ini bertujuan untuk melindungi hak-hak pekerja dan memastikan kesejahteraan mereka tetap terjaga.

Langkah ini menunjukkan kepedulian Pemkab Karawang terhadap kesejahteraan para pekerja di sektor THM. Dengan tetap diwajibkannya pembayaran upah dan THR, diharapkan para pekerja tetap dapat merayakan Ramadhan dengan tenang dan nyaman meskipun tempat kerja mereka tutup sementara.

Pemkab Karawang berharap kebijakan ini dapat diterima dengan baik oleh seluruh pihak dan dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Kerjasama dan kepatuhan dari semua pihak sangat penting untuk menciptakan suasana Ramadhan yang kondusif dan damai di Kabupaten Karawang.

Dengan adanya larangan operasional THM dan pengawasan ketat dari Satpol PP, diharapkan bulan Ramadhan di Karawang dapat dijalani dengan khusyuk dan tenang oleh seluruh masyarakat. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus menjaga ketertiban dan keamanan selama bulan suci Ramadhan.