Sekda Sumsel Tekankan Pentingnya K3 untuk Pembangunan Nasional

Sekretaris Daerah Sumatera Selatan (Sumsel), Edward Candra, menekankan pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai investasi strategis untuk mendukung pembangunan nasional, menekan kerugian usaha, dan meningkatkan daya saing Indonesia di tingk

Palembang, 11 Februari 2025 - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Edward Candra, dalam apel bulanan K3 Nasional Tahun 2025 di Palembang, menegaskan pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai pilar utama pembangunan nasional. Beliau menekankan bahwa K3 bukan sekadar pencegahan kecelakaan kerja, melainkan investasi strategis untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing Indonesia di kancah internasional.

Menurut Edward Candra, penerapan K3 yang efektif, khususnya melalui Sistem Manajemen K3 (SMK3) dan pembentukan budaya K3, sangat krusial. Hal ini tidak hanya akan menekan kerugian usaha, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup para pekerja dan masyarakat secara luas. Beliau menambahkan bahwa keberhasilan implementasi SMK3 dan budaya K3 yang unggul sangat bergantung pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

“Penerapan SMK3 dan pembentukan budaya K3 harus menjadi prioritas kita,” tegas Edward. “SDM yang berkualitas dan memahami pentingnya K3 adalah kunci keberhasilan. Kita perlu SDM yang tidak hanya terampil, tetapi juga sadar akan pentingnya keselamatan dan kesehatan di tempat kerja.”

Edward juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dalam memperkuat budaya K3 di Sumsel. Ia menekankan pentingnya peran semua pihak, termasuk masyarakat umum, industri, akademisi, organisasi profesi, dan asosiasi, dalam mendukung kebijakan K3 nasional.

“Mari kita bersama-sama menggelorakan pentingnya K3,” ajaknya. “Kita perlu membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya K3, sehingga setiap individu dan entitas merasa bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.”

Lebih lanjut, Edward menjelaskan bahwa penerapan K3 yang optimal akan menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan sehat, dengan tujuan utama mencapai ‘zero accident’. Hal ini, menurutnya, akan berdampak langsung pada peningkatan produktivitas nasional.

“Tema Bulan K3 Nasional tahun ini, yaitu penguatan kapasitas SDM unggul untuk mengimplementasikan SMK3 dan menerapkan budaya K3, sangat relevan dengan kondisi saat ini,” kata Edward. “Kita perlu terus berinvestasi dalam pengembangan SDM agar mampu menciptakan dan menjaga lingkungan kerja yang aman dan produktif.”

Penerapan K3 yang efektif merupakan kunci pembangunan nasional yang berkelanjutan. Dengan meningkatkan kesadaran, kolaborasi, dan investasi dalam SDM, Indonesia dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif, sekaligus meningkatkan daya saing di tingkat global. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia untuk menjadi negara maju dan sejahtera.

Pernyataan Sekretaris Daerah Sumsel ini menekankan pentingnya komitmen bersama untuk mencapai tujuan tersebut. K3 bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat dan industri di Indonesia.