Seskab Tinjau Revitalisasi Wisma Atlet: 3 Tower Siap Huni, 7 Lainnya Rampung April 2025
Sekretaris Kabinet dan Menteri Perumahan Rakyat meninjau progres revitalisasi Wisma Atlet Kemayoran yang akan menyediakan 7.426 unit hunian bagi ribuan keluarga pada April 2025.
Jakarta, 3 Maret 2024 - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Menpera) Maruarar Sirait melakukan peninjauan langsung revitalisasi Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Proyek ini bertujuan untuk mengubah Wisma Atlet menjadi 7.426 unit hunian yang diperuntukkan bagi sekitar 7.000 kepala keluarga, atau kurang lebih 25.000 anggota keluarga. Peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan hunian tersebut bagi masyarakat.
Dari total 10 tower yang direvitalisasi, Seskab Teddy menyatakan bahwa tiga tower telah siap huni. "Tiga tower sudah siap huni, yaitu Tower 8, 9, dan 10," ungkap Seskab Teddy seusai meninjau lokasi pada Minggu (2/3), seperti dikutip dari akun media sosial resmi Sekretariat Kabinet. Ia menambahkan bahwa tujuh tower lainnya ditargetkan selesai paling lambat pada 22 April 2025.
Seskab Teddy memberikan apresiasi positif terhadap kualitas hunian yang dibangun. Beliau menekankan aspek strategis lokasi, fasilitas lengkap, dan kenyamanan yang ditawarkan. "Hunian ini sangat layak, dengan posisi daerah yang strategis, cukup dekat dengan pusat kota, (memiliki) ruang terbuka, dan ruang serbaguna yang luas. Pemandangan yang layak, tangga emergency (darurat) yang memenuhi syarat, serta paling penting kenyamanan yang baik untuk masyarakat," puji Seskab Teddy.
Progres Revitalisasi dan Target Penyelesaian
Menpera Maruarar Sirait turut memberikan keterangan terkait progres revitalisasi. Setelah meninjau tiga tower yang telah selesai, beliau memastikan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan proyek sesuai kontrak, yaitu pada 22 April 2025. "Tiga tower, yaitu Tower 8, Tower 9, dan Tower 10 di Blok C2 Pademangan telah tuntas direvitalisasi dan siap untuk serah terima," jelas Menpera Sirait.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bertanggung jawab atas seluruh tahapan revitalisasi hingga unit siap huni. Setelah itu, pengelolaan hunian akan diambil alih oleh Kementerian Sekretariat Negara. Hal ini memastikan adanya koordinasi dan pengawasan yang terintegrasi dalam proyek strategis nasional ini.
Rincian alokasi unit hunian juga telah ditetapkan. Tiga tower yang siap huni (Tower 8, 9, dan 10) dengan total 1.932 unit akan dialokasikan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI/Polri, dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sementara itu, 7 tower lainnya (Blok D10) dengan total 5.494 unit akan diperuntukkan bagi ASN, MBR, apartemen sewa, dan rumah sakit.
Fasilitas Hunian yang Modern dan Lengkap
Setiap unit hunian di Wisma Atlet Kemayoran didesain dengan fasilitas yang lengkap dan modern. Setiap unit dilengkapi dengan 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu, dapur, serta perabotan seperti sofa, lemari, tempat tidur, water heater, dan AC. Fasilitas umum di setiap tower juga diperhatikan, termasuk area komersial di lantai 1-3, lift, area darurat, ruang publik, parkir, dan sistem CCTV untuk keamanan.
Revitalisasi Wisma Atlet Kemayoran ini merupakan proyek penting yang bertujuan untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat. Dengan penyelesaian proyek yang tepat waktu dan kualitas hunian yang baik, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Keberhasilan revitalisasi ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menyediakan perumahan yang layak dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Lokasi yang strategis dan fasilitas yang lengkap menjadikan Wisma Atlet Kemayoran sebagai pilihan hunian yang menarik bagi ASN, TNI/Polri, dan MBR. Proyek ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitar kawasan Kemayoran.