Stok Beras Babel Aman hingga Lebaran, Pemprov Pastikan Cukup!
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok beras aman hingga Idul Fitri 1446 H, dengan total stok mencapai lebih dari 11.000 ton.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) memastikan ketersediaan beras di daerah tersebut aman hingga Idul Fitri 1446 H. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Babel, Tarmin AB, di Pangkalpinang pada Rabu, 12 Maret 2024. Pernyataan tersebut menjawab kekhawatiran masyarakat akan potensi kelangkaan dan kenaikan harga beras menjelang hari raya.
Menurut Tarmin, stok beras di gudang distributor saat ini mencapai angka yang signifikan. Jumlahnya mencapai 8.071,2 ton dan diprediksi cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga bulan berikutnya. Pemprov Babel juga telah melakukan langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras selama bulan Ramadhan.
Pengawasan ketat terhadap stok dan harga beras di tingkat distributor dan pedagang eceran di tujuh kabupaten/kota di Kepulauan Babel menjadi fokus utama Disperindag. Langkah ini bertujuan untuk mencegah potensi manipulasi harga dan memastikan akses masyarakat terhadap beras tetap terjaga dengan harga yang terjangkau.
Ketersediaan Beras Melimpah Jelang Idul Fitri
Disperindag Babel terus berupaya memastikan ketersediaan beras bagi masyarakat Babel. Tidak hanya memantau stok yang ada, pihaknya juga memastikan pasokan beras akan terus bertambah. Diperkirakan akan ada tambahan pasokan beras sebanyak 3.624,2 ton dalam waktu dekat. Dengan tambahan tersebut, total stok beras di gudang distributor akan mencapai 11.695,4 ton.
Penambahan pasokan ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Pemprov Babel optimistis stok beras yang melimpah ini akan mampu menstabilkan harga di pasaran dan mencegah terjadinya kelangkaan.
"Dalam minggu ini akan ada lagi penambahan pasokan beras sebanyak 3.624,2 ton, sehingga total stok di gudang distributor akan mencapai 11.695,4 ton," ujar Tarmin.
Langkah antisipatif ini dinilai penting untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat, terutama menjelang hari raya Idul Fitri.
Harga Beras Tetap Stabil
Meskipun stok beras melimpah, Pemprov Babel tetap memantau harga beras di pasaran. Hasil pemantauan menunjukkan harga beras di tingkat pedagang eceran masih relatif stabil. Permintaan masyarakat pun terpantau normal bahkan cenderung menurun.
Untuk beras medium merek KTJ, Matahari, dan Sendok, harga masih berkisar antara Rp14.400 hingga Rp14.800 per kilogram. Sementara itu, beras premium merek Jeruk, RM, dan TR masih stabil di kisaran Rp15.500 hingga Rp15.800 per kilogram.
Stabilitas harga ini menjadi kabar baik bagi masyarakat Babel. Hal ini menunjukkan bahwa upaya Pemprov Babel dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga beras telah membuahkan hasil.
"Harga beras jenis medium seperti merek KTJ, Matahari dan Sendok masih di kisaran Rp14.400 hingga Rp14.800 per kilogram. Demikian juga harga beras jenis premium merek Jeruk, RM dan TR masih bertahan stabil di kisaran Rp15.500 hingga Rp15.800 per kilogram," jelas Tarmin.
Himbauan Kepada Pelaku Usaha
Pemprov Babel berharap para pelaku usaha dapat terus berkomitmen untuk memasok kebutuhan pangan, khususnya beras, secara konsisten. Hal ini penting untuk mencegah kenaikan harga yang dapat memberatkan ekonomi masyarakat, terutama menjelang Idul Fitri.
Dengan ketersediaan stok yang cukup dan harga yang stabil, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman tanpa khawatir akan kebutuhan pokok seperti beras.
"Kami berharap para pelaku usaha untuk terus memasok kebutuhan pangan khususnya beras ini, agar tidak terjadi kenaikan harga yang akan memberatkan ekonomi masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini," kata Tarmin.
Langkah-langkah yang dilakukan Pemprov Babel ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan ketersediaan pangan bagi masyarakatnya.