Stok Hewan Kurban di Sumsel Aman Jelang Idul Adha 2025, DKPP Jamin Cukup!

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel memastikan ketersediaan hewan kurban sapi dan kambing cukup untuk Idul Adha 2025, mencapai 73 ribu ekor.

Palembang, 14 Mei 2024 - Jelang perayaan Idul Adha 1446 Hijriah, masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) tidak perlu khawatir soal ketersediaan hewan kurban. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel (DKPP Sumsel) memastikan stok hewan kurban aman dan mencukupi kebutuhan. Kepala DKPP Sumsel, Ruzuan Effendi, memberikan jaminan tersebut dalam keterangannya di Palembang, Rabu lalu. Pernyataan ini menjawab pertanyaan publik mengenai kesiapan Sumsel dalam memenuhi permintaan hewan kurban yang meningkat setiap tahunnya.

Berdasarkan data yang disampaikan, kebutuhan hewan kurban di Sumsel pada tahun 2024 mencapai 45 ribu ekor, terdiri dari 15.490 ekor sapi dan 28 ribu ekor kambing. Angka ini diperkirakan akan sedikit meningkat pada tahun 2025. Proyeksi tersebut menunjukkan bahwa pemerintah daerah telah mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi lonjakan permintaan hewan kurban.

Ruzuan Effendi menambahkan, "Untuk kebutuhan penyembelihan hewan kurban pada tahun 2025 itu tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Oleh sebab itu, bagi masyarakat yang ingin berkurban tidak perlu khawatir karena ketersediaan hewan kurban itu mencukupi." Pernyataan ini memberikan rasa aman dan kepastian bagi masyarakat Sumsel yang berencana melaksanakan ibadah kurban.

DKPP Sumsel tidak hanya memastikan ketersediaan hewan kurban, tetapi juga berkomitmen untuk mengawasi kualitas dan kesehatan hewan tersebut. Pihaknya berencana melakukan pemeriksaan kesehatan langsung ke peternak menjelang Idul Adha. Hal ini dilakukan untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak konsumsi.

"Dalam waktu dekat, kami akan menerjunkan petugas untuk mengecek kesehatan hewan kurban ke peternak langsung," ujar Ruzuan Effendi. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjamin kesehatan dan keamanan pangan bagi masyarakat.

Selain pemeriksaan kesehatan, DKPP Sumsel juga mengimbau para peternak untuk menjaga kebersihan dan kesehatan hewan kurban mereka. Peternak juga diimbau untuk menjual hewan ternak dalam kondisi sehat dan sesuai dengan kaidah kurban. Hal ini penting untuk memastikan hewan kurban yang dijual memenuhi standar kesehatan dan syariat Islam.

Imbauan kepada masyarakat juga disampaikan oleh DKPP Sumsel. Masyarakat diimbau untuk membeli hewan kurban dari peternak yang telah terdaftar. Langkah ini memudahkan penelusuran jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Dengan proyeksi ketersediaan sapi sebanyak 32 ribu ekor dan kambing sebanyak 41 ribu ekor pada tahun 2025, total ketersediaan hewan kurban mencapai 73 ribu ekor. Angka ini menunjukkan kesiapan Sumsel dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan hewan kurban. DKPP Sumsel telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi potensi lonjakan permintaan.

Langkah-langkah tersebut meliputi pengawasan kesehatan hewan, imbauan kepada peternak, dan himbauan kepada masyarakat untuk membeli dari peternak terdaftar. Semua upaya ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan hewan kurban yang cukup, sehat, dan aman dikonsumsi.

Dengan adanya jaminan ketersediaan hewan kurban yang cukup dan sehat, diharapkan masyarakat Sumsel dapat melaksanakan ibadah kurban dengan tenang dan khusyuk. DKPP Sumsel terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah kurban.

Pemerintah Provinsi Sumsel melalui DKPP Sumsel berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memastikan ketersediaan hewan kurban hingga hari raya Idul Adha tiba. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan teliti dalam memilih hewan kurban, serta memperhatikan aspek kesehatan dan kesejahteraan hewan.

Dengan langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan, diharapkan perayaan Idul Adha di Sumsel tahun 2025 dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat melaksanakan ibadah kurban dengan nyaman dan aman.