Stok Ikan Stabil, KKP Pastikan Harga Tetap Terkendali Selama Ramadhan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan stok dan harga ikan di pelabuhan perikanan tetap stabil selama Ramadhan, sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan pasokan dan harga ikan tetap stabil di berbagai pelabuhan perikanan Indonesia selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Hal ini disampaikan untuk menjamin ketersediaan bahan pangan penting bagi masyarakat selama bulan suci. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Lotharia Latif, memimpin langsung peninjauan di beberapa lokasi untuk memastikan hal tersebut.

Peninjauan dilakukan di Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Nizam Zachman Jakarta. Hasilnya menunjukkan stok dan harga ikan tetap terkendali. Jenis ikan yang mendominasi antara lain cakalang, madidihang, tuna mata besar, cumi-cumi, layang, dan tongkol. KKP memastikan distribusi dan transaksi jual beli ikan berjalan lancar dan aman.

"Berdasarkan data pusat informasi pelabuhan perikanan, produksi perikanan di PPS Nizam Zachman Jakarta, stok dan harga ikan tetap stabil," ujar Latif. Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau situasi dan memastikan ketersediaan ikan bagi masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran.

Berdasarkan data yang dihimpun KKP, harga ikan di PPS Nizam Zachman Jakarta pada bulan Februari 2024 relatif stabil. Berikut rincian harga per kilogramnya: cakalang Rp18.000, madidihang beku Rp22.000, tuna mata besar Rp22.000, cumi-cumi Rp80.000, layang Rp13.000, dan tongkol Rp16.000. KKP optimistis harga-harga tersebut akan tetap terjaga stabilitasnya selama Ramadhan.

Selain PPS Nizam Zachman, KKP juga melakukan peninjauan ke Pasar Ikan Muara Angke. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan harga ikan di pasar tradisional. Direktur Kapal dan Alat Penangkap Ikan, Mochamad Idnillah, dan Kepala Pelabuhan PPS Nizam Zachman Jakarta, Asep Saepulloh, turut mendampingi dalam kunjungan tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, Latif juga menekankan pentingnya pelayanan optimal dari petugas pelabuhan perikanan selama bulan puasa. Ia juga mengimbau para pedagang untuk menjaga kualitas dan kebersihan ikan yang dijual. Hal ini untuk memastikan masyarakat mendapatkan produk perikanan yang aman dan sehat.

Salah seorang pedagang ikan di Pasar Muara Angke, Yatno, mengungkapkan rasa syukurnya atas ketersediaan ikan yang cukup banyak. Ia merasa lega karena tidak akan kekurangan pasokan ikan selama Ramadhan. Yatno juga berharap penjualan ikan akan meningkat selama bulan puasa dan Lebaran tahun ini.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, sebelumnya telah meminta seluruh jajarannya untuk menjaga kualitas layanan selama Ramadhan. Ia menegaskan bahwa produk perikanan merupakan bagian penting dari ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu, KKP berkomitmen untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga ikan bagi masyarakat Indonesia.

Secara keseluruhan, KKP telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga ikan selama Ramadhan. Peninjauan langsung ke pelabuhan perikanan dan pasar tradisional, serta koordinasi dengan para pemangku kepentingan, menjadi langkah-langkah penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional, khususnya terkait produk perikanan.