Sulawesi Tenggara Siapkan Lahan 8,9 Hektare untuk Sekolah Rakyat di Kendari
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara siapkan lahan seluas 8,9 hektare di Kendari untuk membangun Sekolah Rakyat, program pendidikan gratis bagi keluarga kurang mampu yang mencakup jenjang SD hingga SMA.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu dengan menyiapkan lahan seluas 8,9 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Kendari. Pembangunan sekolah ini diusulkan pada pertemuan Kementerian Pendidikan, PUPR, dan Kementerian Sosial pada 21 April 2025. Lokasi lahan yang telah disiapkan berada di kawasan Perkantoran Gubernur Sulawesi Tenggara.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sultra, Yusmin, menjelaskan bahwa selain lahan, berbagai kelengkapan administrasi juga telah dipersiapkan. Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa proses seleksi tenaga pengajar pun telah dimulai. "Lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat telah kami siapkan, termasuk berbagai kelengkapan administrasi pembangunan sekolah, serta melakukan seleksi tenaga pengajar," kata Yusmin saat ditemui di Kendari, Selasa.
Sekolah Rakyat ini merupakan program pendidikan gratis yang menargetkan masyarakat dari keluarga kurang mampu. Program ini akan mencakup jenjang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), memberikan kesempatan yang lebih luas bagi anak-anak kurang mampu untuk mengenyam pendidikan yang layak dan berkualitas. "Program ini bertujuan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi mereka agar bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas," ujar Yusmin.
Pembangunan Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda di Sulawesi Tenggara
Selain Sekolah Rakyat di Kendari, Pemerintah Provinsi Sultra juga memiliki rencana untuk membangun Sekolah Garuda di wilayah Bumi Anoa. Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan tiga alternatif lokasi untuk pembangunan kedua sekolah tersebut. Alternatif lokasi untuk Sekolah Garuda tersebar di wilayah Konawe Selatan dan Konawe, sementara Sekolah Rakyat direncanakan di Kota Kendari.
Saat ini, proposal pembangunan Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda tengah dalam proses verifikasi oleh Kementerian Sosial dan akan ditinjau lebih lanjut oleh Kementerian Pendidikan Tinggi. Proses ini menunjukkan adanya kolaborasi dan pengawasan yang ketat dari pemerintah pusat dalam memastikan kelancaran dan kualitas program pendidikan ini.
Pembangunan Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda merupakan langkah strategis Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan menyediakan akses pendidikan yang lebih luas dan berkualitas, diharapkan akan tercipta generasi muda yang lebih cerdas dan berdaya saing.
Detail Persiapan Pembangunan Sekolah Rakyat
- Lahan: 8,9 hektare di kawasan Perkantoran Gubernur Sulawesi Tenggara
- Jenjang Pendidikan: SD, SMP, dan SMA
- Status: Pendidikan gratis bagi keluarga kurang mampu
- Tenaga Pengajar: Sedang dalam proses seleksi
- Administrasi: Dokumen pendukung pembangunan telah disiapkan
Keberadaan Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Sultra, khususnya bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dengan akses pendidikan yang lebih baik, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya.