Sumenep Siapkan 22 Bus Antar 999 Calon Jamaah Haji ke Surabaya
Pemkab Sumenep menyiapkan 22 bus untuk mengangkut 999 calon jamaah haji dalam dua tahap keberangkatan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Sumenep, Jawa Timur, 6 Mei 2024 - Pemerintah Kabupaten Sumenep memastikan kesiapannya dalam memberangkatkan 999 jamaah calon haji (calhaj) asal daerah tersebut menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Sebanyak 22 bus telah disiapkan untuk mengangkut para calhaj dalam dua tahap pemberangkatan.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Kamiluddin, menjelaskan bahwa pemberangkatan akan dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama akan dimulai pada Rabu, 7 Mei 2024, pukul 23.30 WIB, sedangkan gelombang kedua pada Kamis, 15 Mei 2024, pukul 11.00 WIB. Proses pemberangkatan seluruhnya akan berpusat di Gelanggang Olahraga (GOR) A Yani, Kecamatan Kota, Sumenep.
Pemberangkatan ini melibatkan empat kelompok terbang (kloter), yaitu kloter 23, 24, 25, dan 50. Jumlah jamaah yang diberangkatkan cukup signifikan, dengan rincian: kloter 23 dan 24 masing-masing berjumlah 376 jamaah, seluruhnya berasal dari Sumenep. Kloter 25 berjumlah 177 jamaah, yang merupakan gabungan dari Sumenep, Sampang, dan Surabaya. Kloter 50 juga merupakan kloter gabungan, terdiri atas jamaah dari Sumenep, Sampang, dan Jember, dengan jumlah jamaah asal Sumenep sebanyak 70 orang.
Pemberangkatan Terbagi Dua Gelombang
Pembagian jamaah ke dalam dua gelombang pemberangkatan ini didasarkan pada jadwal keberangkatan masing-masing kloter. Sebanyak 20 bus akan digunakan untuk mengangkut jamaah kloter 23, 24, dan 25 pada gelombang pertama, Rabu malam. Sementara itu, dua bus lainnya akan digunakan untuk mengangkut jamaah kloter 50 pada gelombang kedua, Kamis pagi pekan depan. "Kami sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk pemberangkatan para jamaah calon haji," kata Kamiluddin.
Pihak Pemkab Sumenep berharap seluruh jamaah calon haji dapat tiba tepat waktu di lokasi pemberangkatan menuju Surabaya. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran proses keberangkatan dan menghindari keterlambatan yang dapat mengganggu jadwal keberangkatan ke Tanah Suci.
Selain penyediaan armada transportasi, Pemkab Sumenep juga telah melakukan berbagai persiapan lain untuk memastikan kelancaran proses pemberangkatan. Persiapan tersebut meliputi koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti pihak kepolisian dan petugas kesehatan, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para jamaah selama perjalanan.
Antisipasi Kendala dan Kesiapan Logistik
Meskipun telah melakukan berbagai persiapan matang, Pemkab Sumenep tetap mengantisipasi kemungkinan kendala yang mungkin terjadi. Tim telah disiapkan untuk menangani berbagai permasalahan yang mungkin timbul, seperti keterlambatan atau kendala teknis lainnya. Hal ini untuk memastikan seluruh jamaah dapat diberangkatkan sesuai jadwal.
Selain itu, kesiapan logistik juga menjadi fokus utama. Pemkab Sumenep memastikan ketersediaan air minum, makanan ringan, dan perlengkapan lain yang dibutuhkan para jamaah selama perjalanan. Semua hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan maksimal kepada para jamaah selama perjalanan menuju Asrama Haji Sukolilo.
Dengan persiapan yang matang dan antisipasi terhadap berbagai kemungkinan kendala, Pemkab Sumenep optimistis proses pemberangkatan jamaah calon haji asal Sumenep ke Surabaya akan berjalan lancar dan sesuai rencana.
Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah calon haji, agar mereka dapat melaksanakan ibadah haji dengan tenang dan khusyuk.
- Jumlah Calon Jamaah Haji Sumenep: 999 orang
- Jumlah Bus yang Disiapkan: 22 unit
- Tahap Pemberangkatan: Dua tahap
- Lokasi Pemberangkatan: GOR A Yani, Kecamatan Kota, Sumenep