Surplus Perdagangan Lampung Capai 238,2 Juta Dolar AS di Januari 2025
Ekspor Lampung yang mencapai 477,54 juta dolar AS di Januari 2025, berhasil menciptakan surplus perdagangan luar negeri sebesar 238,2 juta dolar AS, meskipun lebih rendah dari tahun sebelumnya.
Provinsi Lampung berhasil mencatatkan surplus perdagangan luar negeri sebesar 238,2 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada Januari 2025. Hal ini diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Senin lalu. Pencapaian ini didorong oleh peningkatan nilai ekspor yang signifikan, meskipun nilainya lebih rendah dibandingkan surplus di awal tahun 2024.
Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Lampung, Muhammad Ilham Salam, menjelaskan bahwa surplus tersebut merupakan hasil dari nilai ekspor Lampung yang mencapai 477,54 juta dolar AS, diimbangi dengan nilai impor sebesar 239,26 juta dolar AS. Perbandingan ini menunjukkan kinerja positif sektor ekspor Lampung di awal tahun.
Peningkatan nilai ekspor Lampung pada Januari 2025 juga patut diapresiasi. Dibandingkan Januari 2024, terjadi kenaikan sebesar 139,60 juta dolar AS, dari 337,94 juta dolar AS menjadi 477,54 juta dolar AS. Kenaikan ini menunjukkan tren positif dalam perekonomian Lampung.
Analisis Rinci Kinerja Ekspor Lampung
BPS Lampung merinci bahwa total nilai ekspor berasal dari 10 golongan barang utama senilai 457,07 juta dolar AS, dan 20,47 juta dolar AS dari golongan barang lainnya. Beberapa komoditas utama ekspor Lampung meliputi lemak dan minyak hewan atau nabati, kopi, teh, dan rempah-rempah. Keberhasilan ekspor ini juga didukung oleh lima negara tujuan utama, yaitu Amerika Serikat, Pakistan, Belanda, India, dan Tiongkok.
Amerika Serikat menjadi pasar ekspor terbesar Lampung dengan nilai mencapai 89,08 juta dolar AS (18,65 persen dari total ekspor). Disusul Pakistan (60,31 juta dolar AS atau 12,63 persen), Belanda (41,51 juta dolar AS atau 8,69 persen), India (38,56 juta dolar AS atau 8,07 persen), dan Tiongkok (35,48 juta dolar AS atau 7,43 persen).
Sektor industri pengolahan menjadi penyumbang terbesar ekspor Lampung, mencapai 63,88 persen dari total ekspor atau senilai 305,05 juta dolar AS. Kontribusi sektor ini menunjukkan peran penting industri pengolahan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Lampung.
Impor Lampung dan Penggunaannya
Meskipun mengalami surplus, nilai impor Lampung pada Januari 2025 juga mengalami peningkatan sebesar 156,60 juta dolar AS dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya, mencapai 239,26 juta dolar AS. Sebagian besar impor, yaitu 98,44 persen atau 235,52 juta dolar AS, digunakan sebagai bahan baku atau penolong untuk industri pengolahan di Lampung.
Hal ini menunjukkan ketergantungan Lampung pada impor bahan baku untuk menunjang kegiatan industri pengolahannya. Meskipun demikian, surplus perdagangan yang tercipta menunjukkan bahwa nilai tambah yang dihasilkan dari proses pengolahan mampu memberikan kontribusi positif terhadap neraca perdagangan luar negeri Lampung.
Secara keseluruhan, surplus perdagangan luar negeri Lampung pada Januari 2025 menunjukkan kinerja positif sektor ekspor dan pertumbuhan ekonomi yang menggembirakan. Namun, penting untuk terus memantau perkembangan ekspor dan impor untuk memastikan keberlanjutan tren positif ini. Diversifikasi produk ekspor dan peningkatan nilai tambah produk lokal juga perlu menjadi fokus ke depannya.