Tapsel Tingkatkan Intensitas Tanam Padi, Dorong Swasembada Pangan Nasional
Pemkab Tapsel berupaya meningkatkan produktivitas padi hingga tiga kali tanam setahun untuk mendukung swasembada pangan nasional melalui modernisasi pertanian dan dukungan pemerintah.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, gencar meningkatkan intensitas penanaman padi untuk mencapai swasembada pangan. Upaya ini dijalankan melalui berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Program ini merupakan bagian penting dari kontribusi daerah dalam mendukung program swasembada pangan nasional.
Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu, mengungkapkan bahwa peningkatan intensitas tanam dari dua kali menjadi tiga kali setahun menjadi kunci utama. "Kami mendorong para petani untuk meningkatkan intensitas tanam," ujar Bupati Gus Irawan Pasaribu di Sipirok, Minggu (18/5), "dari dua kali menjadi tiga kali setahun guna mendorong peningkatan produksi."
Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Modernisasi pertanian dinilai sebagai faktor penting untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan peningkatan produktivitas, diharapkan kesejahteraan petani meningkat dan ekonomi daerah turut berkembang pesat.
Modernisasi Pertanian: Kunci Swasembada Pangan
Pemerintah Kabupaten Tapsel menyadari bahwa modernisasi pertanian merupakan kunci untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Dukungan pemerintah daerah meliputi penyediaan benih unggul, pupuk bersubsidi, serta pelatihan teknis bagi para petani. Hal ini bertujuan untuk membekali petani dengan pengetahuan dan teknologi terkini dalam bercocok tanam.
Selain itu, pemerintah juga menjamin harga jual hasil panen melalui kerja sama dengan Bulog. Jaminan harga ini memberikan kepastian ekonomi bagi para petani, sehingga mereka termotivasi untuk meningkatkan produksi. Dengan demikian, petani tidak perlu khawatir akan fluktuasi harga di pasaran.
Bupati Gus Irawan Pasaribu menambahkan, "Modernisasi pertanian adalah kunci agar petani lebih sejahtera, pangan aman dan ekonomi daerah dapat bertumbuh lebih baik lagi." Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung penuh para petani dalam meningkatkan produktivitas.
Dukungan ini diharapkan dapat mendorong petani untuk mengadopsi teknologi modern dan metode pertanian yang lebih efisien. Dengan demikian, potensi lahan pertanian di Tapsel dapat dioptimalkan secara maksimal.
Panen Raya di Angkola Timur: Bukti Keberhasilan
Sebagai bukti nyata keberhasilan program peningkatan intensitas tanam, telah dilaksanakan panen raya padi di Desa Pargarutan Jae, Kecamatan Angkola Timur. Panen raya ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA).
Kegiatan ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan kelompok tani dalam upaya mencapai swasembada pangan. Partisipasi aktif dari KTNA sangat penting dalam menjamin keberhasilan program ini di tingkat lapangan. Mereka berperan sebagai jembatan antara pemerintah dan petani.
"Panen ini menunjukkan bahwa petani kami tetap mampu menjaga produktivitas meski di tengah berbagai tantangan," ucap Bupati Gus Irawan Pasaribu. Pernyataan ini menekankan ketahanan dan kemampuan adaptasi petani Tapsel dalam menghadapi tantangan pertanian.
Pada musim tanam ini, produktivitas padi mencapai rata-rata 6,5 ton per hektare. Hal ini menunjukkan hasil yang menggembirakan dan menjanjikan peningkatan produksi di masa mendatang. Varietas lokal unggul yang digunakan disesuaikan dengan kondisi tanah dan iklim setempat, sehingga optimalisasi hasil panen dapat tercapai.
Keberhasilan panen raya ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Tapsel dalam mendukung program swasembada pangan nasional. Dengan kerja keras dan sinergi yang baik, diharapkan Tapsel dapat menjadi salah satu lumbung pangan di Sumatera Utara.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan mencapai swasembada pangan. Dukungan pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam mewujudkan cita-cita tersebut.