Fakta Menarik: Program Makan Bergizi Gratis Sigi Telah Sasar Ribuan Siswa di Dolo
Program Makan Bergizi Gratis Sigi telah menjangkau ribuan siswa di wilayah Dolo dan sekitarnya. Simak detail lengkap implementasi dan rencana pengembangannya!

Pemerintah Kabupaten Sigi memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah berjalan efektif di wilayahnya. Inisiatif penting ini berhasil menjangkau ribuan siswa di sejumlah kecamatan.
Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, menjelaskan bahwa program ini telah menyasar 3.299 siswa. Penerima manfaat tersebar di wilayah Dolo dan Sigi Biromaru, mencakup berbagai jenjang pendidikan.
Pelaksanaan MBG saat ini berpusat pada satu dapur umum yang beroperasi di Desa Kabobona, Kecamatan Dolo. Dapur ini dikelola oleh Yayasan Cahaya Langowan Nusantara, memastikan distribusi makanan bergizi secara teratur.
Implementasi dan Jangkauan Program MBG
Implementasi Program Makan Bergizi Gratis di Sigi menunjukkan progres signifikan dalam upaya pemenuhan gizi anak. Saat ini, satu dapur utama telah aktif melayani kebutuhan gizi siswa di wilayah Dolo. Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah.
Dapur tersebut melayani 3.299 siswa dari berbagai satuan pendidikan yang berbeda. Ini termasuk satu Taman Kanak-kanak (TK), enam Sekolah Dasar (SD), dua Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan satu Sekolah Menengah Atas (SMA). Jangkauan yang luas ini memastikan banyak anak menerima manfaat.
Lokasi penerima manfaat Program MBG tersebar di Kecamatan Dolo dan Sigi Biromaru. Keberadaan dapur di Desa Kabobona menjadi pusat operasional utama program ini, memfasilitasi logistik dan distribusi makanan.
Rencana Pengembangan dan Dukungan Pemkab Sigi
Pemerintah Kabupaten Sigi tidak berhenti pada implementasi saat ini, melainkan memiliki visi jangka panjang. Mereka memiliki rencana ambisius untuk pengembangan Program Makan Bergizi Gratis ke depan. Hal ini menunjukkan keseriusan dalam menjaga kesehatan generasi muda.
Wabup Samuel Yansen Pongi mengungkapkan bahwa Pemkab Sigi berencana membangun tiga dapur MBG baru pada tahun 2025. Lokasi yang telah disiapkan meliputi Sigi Biromaru, Marawola, dan Dolo. Penambahan fasilitas ini diharapkan dapat memperluas jangkauan program.
Pemkab Sigi juga telah mengirimkan surat kepada Gubernur Sulawesi Tengah terkait program ini. Surat tersebut berisi penyampaian lokasi tanah untuk pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Ini adalah langkah strategis untuk kolaborasi lebih lanjut.
Pembangunan fasilitas baru ini akan didukung penuh oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendukung keberlanjutan program gizi. Dukungan finansial ini krusial untuk kesuksesan jangka panjang.