Target Prestasi Internasional, MPI DKI Jakarta Siapkan Strategi Jitu

MPI DKI Jakarta menggelar Rakerda untuk menyiapkan strategi peningkatan prestasi atlet menuju PON 2028 dan ajang internasional, meliputi digitalisasi, pengembangan klub, dan peningkatan SDM.

Pengurus Provinsi Modern Pentathlon Indonesia (MPI) DKI Jakarta menetapkan target ambisius untuk meraih prestasi membanggakan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028 dan berbagai kompetisi internasional. Hal ini diungkapkan Ketua Umum Pengprov MPI DKI, Dewi Larasati, di Jakarta pada Minggu, 9 September 2023. Strategi peningkatan prestasi atlet menjadi fokus utama dalam menghadapi tantangan tersebut. Dewi Larasati menjelaskan bahwa target ini ditetapkan setelah Rapat Kerja Daerah (Rakerda) MPI DKI Jakarta yang juga dihadiri Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) MPI, Marsekal Muda TNI Purwoko Aji Prabowo.

Dalam Rakerda tersebut, Marsekal Muda TNI Purwoko Aji Prabowo menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan untuk memajukan olahraga Modern Pentathlon di DKI Jakarta. Dewi Larasati menambahkan bahwa Rakerda bertujuan untuk menghasilkan solusi konkret guna meningkatkan kualitas pembinaan atlet dan memperkuat organisasi MPI DKI Jakarta. "Kami berharap Rakerda ini menghasilkan solusi konkret untuk meningkatkan kualitas pembinaan atlet dan memperkuat organisasi," ujar Dewi Larasati.

Rakerda MPI DKI Jakarta tidak hanya membahas target prestasi, tetapi juga menyoroti pentingnya pengembangan organisasi secara menyeluruh. Hal ini mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan sumber daya manusia hingga strategi promosi yang efektif. Dengan demikian, MPI DKI Jakarta berupaya membangun fondasi yang kuat untuk mendukung pencapaian prestasi atletnya di masa mendatang.

Fokus utama Rakerda MPI DKI Jakarta meliputi beberapa poin penting. Pertama, penguatan organisasi melalui digitalisasi sistem manajemen data dan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP). Digitalisasi diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan transparansi administrasi organisasi. Penyusunan SOP akan memastikan kegiatan organisasi berjalan terstruktur dan terarah.

Kedua, pengembangan klub dengan penetapan standar yang jelas. Standar ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembinaan atlet di tingkat klub. Evaluasi berkala juga akan dilakukan untuk memastikan efektivitas program pembinaan yang dijalankan. Ketiga, peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan dan sertifikasi untuk pelatih, wasit, dan pengurus. Peningkatan kompetensi SDM ini sangat penting untuk mendukung peningkatan kualitas pembinaan atlet.

Selain itu, Rakerda juga membahas pelaksanaan berbagai kegiatan seperti Biathle Open, Kejurprov MPI DKI, Liga Siswa, dan Gubernur Cup. Kegiatan-kegiatan ini akan memberikan kesempatan bagi atlet untuk berkompetisi dan mengasah kemampuannya. Terakhir, Rakerda menekankan pentingnya promosi digital melalui pemanfaatan media sosial dan teknologi digital untuk meningkatkan popularitas Modern Pentathlon di DKI Jakarta.

MPI DKI Jakarta menargetkan peningkatan jumlah dan kualitas atlet, stabilitas pendanaan, penguatan hubungan dengan pemangku kepentingan, dan digitalisasi organisasi. Untuk mencapai target tersebut, berbagai program kerja telah direncanakan secara matang. Program-program ini meliputi digitalisasi sistem manajemen data, penyusunan SOP, penetapan standar klub, dan evaluasi berkala.

Selain itu, MPI DKI Jakarta juga akan fokus pada pelatihan dan sertifikasi pelatih, wasit, dan pengurus. Kejuaraan-kejuaraan akan diselenggarakan secara rutin untuk memberikan wadah kompetisi bagi atlet. Pemanfaatan media sosial dan siaran daring untuk promosi cabang olahraga juga menjadi bagian penting dari strategi ini. Upaya untuk mencapai stabilitas pendanaan melalui kerjasama dengan berbagai pihak juga akan terus dilakukan.

Penguatan hubungan dengan pemangku kepentingan seperti KONI dan pemerintah daerah juga menjadi prioritas. Dengan kolaborasi yang kuat, MPI DKI Jakarta berharap dapat menciptakan ekosistem yang kondusif untuk pengembangan Modern Pentathlon di DKI Jakarta. "MPI DKI Jakarta optimis dapat meraih prestasi gemilang di PON XII dan ajang internasional melalui rencana kerja yang terstruktur dan terukur," tegas Dewi Larasati.

Modern Pentathlon sendiri merupakan cabang olahraga yang menantang, di mana atlet harus berkompetisi dalam lima cabang olahraga sekaligus: anggar, renang, berkuda/obstacle, lari, dan menembak. Kombinasi cabang olahraga yang beragam ini menuntut atlet memiliki kemampuan fisik dan mental yang prima.

Dengan strategi yang terencana dan komprehensif, MPI DKI Jakarta berharap dapat mencetak atlet-atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama DKI Jakarta di kancah nasional maupun internasional. Komitmen dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target yang telah ditetapkan.