Telkom Siap Hadapi Lonjakan Trafik Internet Lebaran 2025: Kapasitas Ditingkatkan hingga 58 Tbps
Telkom meningkatkan kapasitas internet hingga 58 Tbps untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama Ramadhan dan Lebaran 2025, serta mendukung tren work from anywhere.
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom telah mengumumkan peningkatan kapasitas internetnya hingga 58 terabit per detik (Tbps) untuk menghadapi lonjakan trafik data yang diperkirakan terjadi selama periode Ramadhan dan Lebaran 2025. Peningkatan ini dilakukan di Jakarta dan mencakup seluruh Indonesia, sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk mendukung tren work from anywhere (WFA).
Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, menjelaskan bahwa antisipasi ini didasarkan pada proyeksi kenaikan trafik data sebesar 28 persen. Dengan kapasitas yang dipersiapkan mencapai 58 Tbps, Telkom mengklaim telah siap menghadapi peningkatan tersebut, bahkan lebih dari dua kali lipat kapasitas yang dibutuhkan. Persiapan ini meliputi berbagai langkah strategis untuk memastikan layanan tetap optimal selama periode liburan.
Periode Lebaran 2025, menurut Telkom, jatuh pada tanggal 26 Maret hingga 8 April. Telkom Group telah memulai persiapan sejak Februari, termasuk koordinasi infrastruktur dan layanan, serta melakukan rehearsal test dan drive test untuk memastikan kehandalan dan redundansi jaringan.
Jaringan Telkom Siap Antisipasi Lonjakan Trafik Lebaran
Telkom telah menyiapkan berbagai strategi untuk memastikan layanan internet tetap stabil dan lancar selama periode Lebaran. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendirikan posko siaga selama 24 jam yang disebut Telkom Integrated Operations Center. Posko ini didukung oleh sekitar 480 personel dan didukung oleh 9.000 teknisi di seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen Telkom untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggannya.
Selain itu, Telkom juga telah mengidentifikasi dan menyiapkan 476 titik point of interest (POI) di 320 area khusus. Area-area tersebut meliputi mal, alun-alun, area padat penduduk, 45 jalur mudik (rest area dan SPBU), 22 tempat ibadah, 54 titik transportasi publik, dan 35 pemukiman atau daerah kantong mudik. Dengan langkah ini, Telkom berupaya memastikan konektivitas tetap terjaga di lokasi-lokasi yang diprediksi akan mengalami peningkatan aktivitas selama periode Lebaran.
Antisipasi juga dilakukan di titik-titik yang berpotensi mengalami kemacetan lalu lintas, termasuk di sepanjang jalan tol yang baru beroperasi. Telkom meningkatkan kapasitas jaringan di area-area tersebut untuk mencegah gangguan komunikasi. "Termasuk juga mungkin menjadi titik kemacetan. Nah itu kita antisipasi, kita siapkan, kita tingkatkan kapasitasnya, termasuk juga karena ada beberapa jalan tol yang difungsikan, itu juga kita antisipasi, sehingga nantinya masyarakat yang lewat itu juga komunikasi tidak terputus," ujar Ririek.
Komitmen Telkom untuk Konektivitas Nasional
Ririek Adriansyah menegaskan komitmen Telkom untuk menghubungkan seluruh negeri dan memberikan kenyamanan berkomunikasi bagi masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri. Peningkatan kapasitas internet ini merupakan bukti nyata dari komitmen tersebut. Telkom berupaya memastikan bahwa masyarakat dapat tetap terhubung dengan keluarga dan kerabatnya selama periode liburan, meskipun terjadi peningkatan signifikan dalam penggunaan data.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Telkom optimis dapat memberikan layanan internet yang handal dan stabil selama Ramadhan dan Idul Fitri 2025. Langkah-langkah antisipatif yang komprehensif ini menunjukkan kesiapan Telkom dalam menghadapi tantangan peningkatan trafik data dan memastikan konektivitas yang optimal bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Persiapan yang matang ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang positif bagi pengguna layanan Telkom selama periode Lebaran. Telkom berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.