THR: Dorongan Belanja Masyarakat Menengah Jelang Lebaran?

Celios memprediksi peningkatan belanja masyarakat kelas menengah dan bawah berkat THR, meskipun dampaknya bersifat temporer, hanya terjadi selama Ramadhan dan Lebaran.

Jakarta, 15 Maret 2024 - Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) diperkirakan akan mendongkrak daya beli masyarakat, khususnya kelas menengah dan menengah bawah, menurut Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios), Nailul Huda. Hal ini disampaikannya dalam wawancara dengan ANTARA di Jakarta, Sabtu lalu. Kenaikan pendapatan disposibel, atau pendapatan yang dapat dibelanjakan, menjadi faktor utama peningkatan belanja ini.

Huda menjelaskan bahwa peningkatan pendapatan disposibel akan langsung berdampak pada peningkatan pengeluaran. "Ketika ada THR, maka akan ada tambahan pendapatan disposibel bagi masyarakat. Pendapatan disposibel meningkat yang secara langsung akan meningkatkan belanja karena bagi kelas menengah dan menengah ke bawah, pendapatan mereka sebagian besar akan dibelanjakan kembali," ujarnya. Namun, ia menekankan bahwa dampak ini bersifat sementara, hanya terlihat signifikan selama periode Ramadhan dan Lebaran.

Tren ini sejalan dengan pengamatan tahun-tahun sebelumnya. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga selalu lebih tinggi pada triwulan yang meliputi Ramadhan dan Lebaran dibandingkan dengan triwulan lainnya. Huda memprediksi tren serupa akan berlanjut tahun ini: "Tahun ini nampaknya juga triwulan 1 pertumbuhan konsumsi rumah tangga akan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga di triwulan lainnya."

Pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, telah mengimbau para pengusaha untuk mempercepat pencairan THR. Imbauan ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Pemerintah sendiri telah menetapkan batas waktu pembayaran THR paling lambat tujuh hari sebelum hari raya.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta W. Kamdani, menyatakan kesiapan perusahaan-perusahaan anggota Apindo untuk membayarkan THR sesuai aturan. Namun, ia mengakui adanya kemungkinan kendala yang dihadapi beberapa perusahaan dalam pencairan THR tepat waktu.

Apindo berkomitmen untuk memastikan seluruh anggotanya memenuhi kewajiban tersebut. Hal ini dilakukan demi menjaga kesejahteraan pekerja dan berkontribusi pada peningkatan ekonomi nasional. Komitmen ini menunjukkan kepedulian sektor swasta terhadap dampak ekonomi dari THR terhadap daya beli masyarakat.

Meskipun dampaknya bersifat temporer, peningkatan konsumsi rumah tangga akibat THR tetap signifikan bagi perekonomian Indonesia. Hal ini menunjukkan pentingnya peran THR dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di segmen masyarakat menengah dan menengah bawah.

• Celios mencatat peningkatan belanja masyarakat kelas menengah dan bawah seiring dengan pencairan THR.
• Dampaknya bersifat temporer, terutama terasa selama bulan Ramadhan dan Lebaran.
• Pemerintah mendorong percepatan pencairan THR untuk menjaga daya beli masyarakat.
• Apindo memastikan kesiapan anggotanya untuk membayarkan THR sesuai aturan.

Secara keseluruhan, pemberian THR memberikan dampak positif, meskipun singkat, terhadap perekonomian Indonesia. Peningkatan daya beli masyarakat dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat.