Tragedi Kapal Pompong Terbakar di Batanghari, Satu Korban Masih Hilang
Tim SAR gabungan di Jambi tengah melakukan pencarian terhadap satu korban hilang akibat kebakaran kapal pompong di Sungai Batanghari, Tanjung Jabung Timur pada Kamis malam, sementara dua korban lainnya berhasil selamat.
Kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Jambi. Sebuah kapal pompong yang membawa tiga orang awak terbakar di Sungai Batanghari, tepatnya di Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kamis malam pukul 23.00 WIB. Peristiwa nahas ini menyisakan duka, karena satu awak kapal masih dinyatakan hilang hingga saat ini.
Pencarian Korban Hilang
Kepala Unit Siaga SAR Nipah Panjang, Nongki, membenarkan insiden tersebut. Dalam keterangan resminya, Nongki menjelaskan bahwa lima petugas dari Tim Rescue Basarnas Nipah Panjang telah diterjunkan untuk membantu pencarian. Dua awak kapal berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi sungai, sementara satu korban, Reza (19), masih dinyatakan hilang.
"Berdasarkan keterangan saksi nelayan yang melintas saat kejadian, bahwa ketiga awak kapal pompong itu ada dua orang selamat dan satu orang hilang," ujar Nongki.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI-Polri, dan dibantu oleh masyarakat setempat langsung bergerak cepat setelah menerima informasi dari Polairud Nipah Panjang. Mereka bekerja keras untuk menemukan Reza yang masih hilang di perairan Sungai Batanghari.
Upaya Pencarian dan Penyebab Kebakaran
Hingga saat ini, pencarian korban hilang masih terus dilakukan. Tim SAR gabungan mengerahkan seluruh sumber daya untuk menemukan Reza. Kondisi kapal yang telah tenggelam tentu menambah kesulitan dalam proses pencarian.
"Untuk penyebab kapal pompong terbakar hingga saat ini belum diketahui dan kapal tersebut sudah tenggelam dan tim gabungan masih melakukan pencarian," tambah Nongki.
Penyebab pasti kebakaran kapal pompong masih dalam penyelidikan. Tim investigasi akan menyelidiki berbagai kemungkinan, mulai dari korsleting listrik hingga faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan kebakaran.
Solidaritas dan Dukungan
Kejadian ini menyoroti pentingnya keselamatan pelayaran di perairan Indonesia. Peristiwa ini juga menunjukkan solidaritas dan kerja sama yang baik antara berbagai instansi dan masyarakat dalam upaya pencarian dan penyelamatan korban.
Semoga korban hilang segera ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Semoga kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk selalu memprioritaskan keselamatan dalam setiap aktivitas di perairan.
Kesimpulan
Tragedi kebakaran kapal pompong di Sungai Batanghari menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan di laut. Upaya pencarian korban hilang masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Semoga korban segera ditemukan dan penyebab kebakaran dapat segera terungkap.