Tragedi Kebakaran di Blitar: Nenek 91 Tahun Tewas Terbakar di Rumahnya
Seorang nenek berusia 91 tahun di Blitar, Jawa Timur, ditemukan tewas akibat kebakaran di rumahnya; polisi menduga kebiasaan korban menyalakan banyak lilin menjadi penyebabnya.
Blitar, 24 April 2024 - Sebuah tragedi kebakaran melanda Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur, mengakibatkan meninggalnya seorang nenek berusia 91 tahun bernama Marsiyem. Peristiwa yang terjadi pada Rabu malam hingga Kamis dini hari tersebut menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. Polisi dari Polres Blitar Kota kini telah menyelesaikan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kronologi kejadian bermula dari kecurigaan tetangga korban yang melihat kondisi rumah Marsiyem tertutup rapat pada Rabu malam. Setelah mencoba mengantarkan makanan pada Kamis pagi dan tidak mendapat respons, tetangga tersebut mendobrak pintu dan menemukan Marsiyem telah meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan akibat kebakaran yang menghanguskan sebagian rumahnya. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke pihak berwajib.
Berdasarkan penyelidikan awal, polisi menemukan fakta bahwa korban memiliki kebiasaan menyalakan banyak lilin di dalam kamar tidurnya sebelum tidur. Hal ini diungkapkan oleh Iptu Samsul Anwar, Kasi Humas Polres Blitar Kota, yang menjelaskan bahwa korban hampir setiap hari meminta tolong tetangganya untuk membelikan lilin dalam jumlah banyak. "Dari laporan yang kami terima, korban hampir setiap hari meminta tolong tetangga untuk membelikan lilin dalam jumlah banyak. Selanjutnya menurut pihak keluarga, korban mempunyai trauma terhadap lampu mati sehingga kebiasaan korban menyalakan lilin saat akan tidur dalam jumlah banyak," jelas Iptu Samsul Anwar.
Kebiasaan Menyalakan Lilin Diduga Jadi Penyebab
Kepolisian menduga kuat kebiasaan korban menyalakan lilin dalam jumlah banyak di kamarnya menjadi penyebab utama kebakaran tersebut. Api diduga berasal dari percikan api lilin yang mengenai benda-benda mudah terbakar di sekitarnya. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran ini.
Pihak keluarga telah menerima dengan ikhlas kepergian Marsiyem. Setelah proses identifikasi dan olah TKP selesai, jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) terdekat.
Polisi menghimbau masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam penggunaan api, terutama lilin. Hindari menyalakan lilin dalam jumlah banyak dan pastikan lilin diletakkan di tempat yang aman, jauh dari benda-benda yang mudah terbakar.
Imbauan Kepada Masyarakat
Sebagai tindak lanjut dari peristiwa ini, Polres Blitar Kota mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran. Berikut beberapa imbauan penting yang perlu diperhatikan:
- Hindari menyalakan lilin dalam jumlah banyak, terutama di dalam ruangan tertutup.
- Pastikan lilin diletakkan di tempat yang aman dan jauh dari benda-benda mudah terbakar.
- Selalu matikan lilin sebelum meninggalkan ruangan atau tidur.
- Sediakan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) di rumah dan pastikan seluruh anggota keluarga mengetahui cara penggunaannya.
- Lakukan pengecekan rutin terhadap instalasi listrik di rumah untuk mencegah terjadinya korsleting.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam penggunaan api dan listrik di rumah. Keselamatan dan keamanan keluarga merupakan hal yang utama dan perlu diprioritaskan.
Semoga kejadian ini tidak terulang kembali dan menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk senantiasa waspada dan berhati-hati.