Tragis! Dua Warga Mamuju Tewas Tersengat Listrik Saat Hujan Deras

Dua warga Mamuju, Sulawesi Barat, Juharto dan Supriadi, tewas tersengat listrik saat menampung air hujan di dapur, menyoroti bahaya instalasi listrik yang tidak aman saat musim hujan.

Mamuju, Sulawesi Barat - Sebuah peristiwa tragis terjadi di Dusun Batupapan, Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat. Juharto dan Supriadi, dua warga setempat, ditemukan tewas tersengat listrik pada Rabu, 2 Februari 2024, saat berupaya menampung air hujan di dapur rumah mereka. Peristiwa ini menyoroti pentingnya kewaspadaan dan keamanan instalasi listrik, terutama di tengah cuaca ekstrem.

Kejadian bermula ketika Juharto, yang sedang menampung air hujan, tiba-tiba berteriak kesakitan akibat sengatan listrik. Supriadi, yang mendengar teriakan tersebut, segera bergegas memberikan pertolongan. Namun, nahas, Supriadi pun ikut tersengat listrik dan jatuh tergeletak di lantai. Saksi mata, Sapri, yang juga berada di lokasi, hanya bisa meminta bantuan warga sekitar.

Sayangnya, warga yang datang tidak berani mendekat karena khawatir ikut tersengat. Kedua korban tergeletak selama kurang lebih satu jam sebelum akhirnya Jamri, seorang warga yang memahami kelistrikan, datang dan berhasil memutus aliran listrik. Setelah aliran listrik terputus, Juharto dan Supriadi segera dievakuasi ke Puskesmas Bambu. Namun, sayang, petugas medis menyatakan bahwa keduanya telah meninggal dunia.

Kapolsek Kota Mamuju, Ajun Komisaris Polisi Mustafa, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap bahaya listrik, terutama saat hujan deras. "Kedua korban, Juharto dan Supriadi, merupakan warga Dusun Batupapan," ungkap AKP Mustafa dalam keterangannya.

Menurut keterangan AKP Mustafa, tidak ada kecurigaan tindakan kriminal dalam peristiwa ini. Kematian kedua korban murni akibat tersengat listrik. Peristiwa ini menjadi pembelajaran berharga tentang pentingnya memeriksa dan memastikan keamanan instalasi listrik di rumah masing-masing.

AKP Mustafa juga menekankan pentingnya pengecekan berkala instalasi listrik di rumah. "Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing. Hindari penyambungan kabel yang ilegal karena dapat menyebabkan kebakaran dan membahayakan keselamatan," tegasnya.

Polisi menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menghadapi kondisi kelistrikan, terutama saat hujan deras. Langkah-langkah pencegahan sangat penting untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang. Masyarakat juga diimbau untuk segera melapor kepada pihak berwenang jika menemukan indikasi bahaya listrik.

Selain itu, pemeriksaan rutin instalasi listrik di rumah sangat dianjurkan. Penting untuk memastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau sambungan yang tidak aman. Jika ditemukan kerusakan, segera perbaiki atau hubungi teknisi listrik yang berpengalaman.

Peristiwa ini menjadi tragedi yang menyayat hati dan sekaligus menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Keselamatan dan keamanan harus selalu diutamakan, terutama dalam hal instalasi listrik di rumah.

Kesimpulan: Kejadian ini menekankan pentingnya kewaspadaan dan tindakan pencegahan dalam menghadapi potensi bahaya listrik, terutama saat musim hujan. Pemeriksaan rutin instalasi listrik dan pemahaman akan bahaya listrik sangat krusial untuk mencegah tragedi serupa terjadi kembali.