Tragis! Kecelakaan KA Malioboro Ekspres di Magetan Tewaskan 4 Orang
Kecelakaan tragis melibatkan KA Malioboro Ekspres dan tujuh motor di Magetan, mengakibatkan empat orang tewas dan beberapa luka-luka.
Kecelakaan maut terjadi di Magetan, Jawa Timur, melibatkan Kereta Api (KA) Malioboro Ekspres dengan tujuh kendaraan bermotor pada hari Senin (19/5). Insiden tragis ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami luka-luka. Polres Magetan tengah melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, menyampaikan duka cita mendalam atas insiden ini. Lokasi kejadian berada di JPL No 08 (KM 176+586) Emplasemen Magetan, yang merupakan jalur ganda dan resmi terjaga di Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat. Pihak kepolisian masih terus mengumpulkan keterangan saksi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas.
"Data awal, korban meninggal dunia ada empat orang dan luka berat ada tiga orang. Kami turut berduka cita atas korban yang meninggal dan mohon doanya agar korban luka segera diberi kesembuhan," ujar Erik.
Investigasi Mendalam Polres Magetan
Polres Magetan bergerak cepat melakukan olah TKP dengan metode scientific investigation untuk mengungkap penyebab utama kecelakaan. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat palang pintu perlintasan kereta api yang dibuka saat KA Malioboro Ekspres hendak melintas. Namun, polisi masih mendalami lebih lanjut keterangan dari berbagai saksi untuk memastikan kronologi kejadian secara akurat.
Menurut keterangan awal, palang pintu perlintasan sempat ditutup saat KA Matarmaja melintas. Setelah KA Matarmaja lewat, palang pintu dibuka kembali. Pada saat itulah, tujuh kendaraan bermotor yang sudah menunggu mulai melintas, tanpa menyadari adanya KA Malioboro Ekspres yang juga akan melintas dari arah berlawanan.
"Kronologis awal, tadi ketika KA Matarmaja melintas, itu palang pintu perlintasan sudah ditutup. Kemudian oleh petugas, palang pintu dibuka ketika KA tersebut melintas. Saat sudah terbuka, kendaraan-kendaraan tujuh unit yang sudah menunggu tadi itu melintas, dan ternyata ada kereta lagi yang melintas yakni KA MAlioboro Ekspres dan terjadilah kecelakaan," kata Erik.
Saat ini, para korban meninggal dunia telah dievakuasi ke RSUD dr. Sayidiman Magetan, sementara tiga korban luka-luka mendapatkan perawatan intensif di RSAU dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi Magetan.
Penyelidikan KAI dan Imbauan Keselamatan
Manager Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menyatakan bahwa KAI bersama pihak terkait sedang melakukan penyelidikan untuk memperoleh gambaran utuh terkait kronologi kejadian di JPL 08 tersebut. Pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kecelakaan karena masih menunggu pengumpulan data dan proses penyelidikan lebih lanjut.
"Penyebab kecelakaan belum dapat kami simpulkan, karena masih menunggu pengumpulan data dan proses penyelidikan lebih lanjt," kata Zainul.
KAI mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta api. Pengendara diharapkan untuk selalu memperhatikan kondisi lalu lintas sekitar dan memastikan tidak ada kereta api yang akan melintas sebelum melewati perlintasan.
Insiden tragis ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian saat berada di perlintasan kereta api. Keselamatan harus menjadi prioritas utama untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di kemudian hari.
Pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini, termasuk memeriksa sistem operasional perlintasan kereta api dan mengevaluasi prosedur keselamatan yang ada. Diharapkan, hasil investigasi ini dapat memberikan kejelasan dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.