Transjakarta Sesuaikan Layanan Selama Lebaran: Libur di Hari H, Fokus Ibadah Pegawai
Transjakarta akan menyesuaikan layanan selama Lebaran, libur di hari pertama Idul Fitri untuk ibadah pegawai dan beroperasi normal kembali di hari kedua, dengan penambahan armada di tempat wisata.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Welfizon Yuza, mengumumkan penyesuaian layanan Transjakarta selama periode Lebaran. Seluruh layanan bus Transjakarta akan libur beroperasi pada hari pertama Idul Fitri, baru dimulai kembali pada pukul 09.00 WIB. Keputusan ini diambil agar seluruh pegawai dapat fokus beribadah.
Welfizon menjelaskan, penyesuaian ini berlaku untuk semua layanan bus Transjakarta, termasuk di tempat-tempat wisata. "Pagi itu semuanya off, khusus untuk ibadah. Jadi tidak ada yang operasi sama sekali. Jam 9 baru dimulai lagi layanan. Hari rayanya yang ditentukan pemerintah ya," ujar Welfizon dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Layanan Transjakarta akan kembali normal pada hari kedua Lebaran. Namun, Welfizon belum dapat memastikan apakah akan ada penyesuaian tarif khusus selama periode Lebaran, karena hal tersebut merupakan wewenang regulator.
Penyesuaian Armada dan Antisipasi Arus Balik
Menjelang Lebaran, Transjakarta juga akan melakukan penyesuaian jumlah armada yang beroperasi. Hal ini didasarkan pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, di mana permintaan layanan Transjakarta cenderung menurun menjelang Idul Fitri. "Seperti tahun-tahun sebelumnya, kalau sudah dekat Lebaran biasanya kebutuhan demand-nya itu turun. Jadi kita sesuaikan. Karena kan untuk mengoptimalkan subsidinya. Jadi nanti kita akan sesuaikan jumlah unit yang beroperasi mungkin akan dikurangi sedikit," jelas Welfizon.
Transjakarta berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk mengantisipasi arus balik Lebaran. Pihaknya akan menyediakan armada khusus di lokasi kedatangan pemudik, seperti terminal-terminal besar di Jakarta.
Armada tersebut akan berfungsi sebagai feeder atau bus pengumpan, mengangkut pemudik dari terminal menuju lokasi tujuan masing-masing. "Kita lagi siapkan itu. Jadi pada saat mereka balik di terminal, itu ada angkutan yang kita siapkan untuk bisa menjadi feeder (bus pengumpan yang bertugas mengumpulkan penumpang dan menyalurkannya ke angkutan trayek utama). Setelah itu baru menuju ke lokasi masing-masing," tambah Welfizon.
Antisipasi Lonjakan Penumpang di Tempat Wisata
Welfizon memprediksi hari kedua Lebaran akan menjadi puncak kunjungan di tempat-tempat wisata. Oleh karena itu, Transjakarta akan menambah jumlah armada di beberapa lokasi wisata populer, seperti Ragunan, Ancol, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Penambahan armada ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan transportasi umum bagi masyarakat yang ingin mengunjungi tempat-tempat wisata tersebut selama periode Lebaran. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat menikmati liburan Lebaran dengan nyaman dan lancar.
Secara keseluruhan, Transjakarta berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama periode Lebaran, dengan tetap memperhatikan kebutuhan operasional dan efisiensi anggaran. Penyesuaian layanan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi para pegawai Transjakarta dan juga masyarakat pengguna jasa transportasi umum selama periode libur Lebaran.