Truk Boks Terbakar di Tol Kanci-Pejagan, Kerugian Ditaksir Rp400 Juta
Sebuah truk boks terbakar di KM 220.800 Tol Kanci-Pejagan, Cirebon, Jawa Barat pada Minggu malam, mengakibatkan kerugian ditaksir mencapai Rp400 juta, beruntung tidak ada korban jiwa.
Sebuah truk boks bernomor polisi D 9039 VD mengalami kebakaran di Jalan Tol Kanci-Pejagan, KM 220.800 Jalur A, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (9/3) malam sekitar pukul 20.35 WIB. Kejadian ini mengakibatkan kerugian material diperkirakan mencapai Rp400 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Truk yang melaju dari Jakarta menuju Jawa Tengah itu diduga membawa cairan mudah terbakar di dalam muatan ekspedisinya, sehingga api muncul dari bagian belakang kendaraan.
Kepala Satlantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa api berhasil dipadamkan oleh tim gabungan petugas pemadam kebakaran dan pihak terkait lainnya. Kecepatan respon tim gabungan ini berhasil mencegah insiden tersebut mengganggu arus lalu lintas di ruas tol yang ramai tersebut.
"Truk tersebut membawa barang ekspedisi yang diduga berisi cairan mudah terbakar. Api muncul di bagian belakang kendaraan," kata Kompol Mangku Anom saat dikonfirmasi di Cirebon, Senin (10/3). Petugas kepolisian langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari para saksi mata.
Penanganan dan Imbauan Kepolisian
Setelah api berhasil dipadamkan, posisi truk tetap berada di bahu jalan menghadap ke timur. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka yang dilaporkan dalam peristiwa ini, meskipun sebagian besar badan truk mengalami kerusakan akibat terbakar. Petugas kepolisian dari Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Kanci-Pejagan kini menangani kasus tersebut secara menyeluruh.
Kompol Mangku Anom juga menyampaikan imbauan kepada seluruh pengemudi kendaraan di jalan tol untuk selalu berhati-hati, terutama saat membawa muatan yang berpotensi mudah terbakar. Pencegahan dini dan kewaspadaan tinggi sangat penting untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang. Pemeriksaan rutin terhadap kondisi kendaraan dan muatan juga sangat direkomendasikan.
"Posisi akhir truk tersebut tetap normal di bahu jalan menghadap timur," ujar Kompol Mangku Anom. Pihak kepolisian juga akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan pengangkutan barang berbahaya.
Detail Kejadian dan Kerugian
Truk boks tersebut hangus terbakar di bagian belakang. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai angka yang cukup signifikan, yaitu sekitar Rp400 juta. Kerugian tersebut mencakup kerusakan total pada truk dan barang-barang yang diangkut. Tim penyelidik akan menelusuri lebih lanjut terkait isi muatan dan penyebab pasti kebakaran.
Proses pemadaman api melibatkan kerjasama berbagai pihak, termasuk petugas pemadam kebakaran dan pihak pengelola jalan tol. Kerjasama yang baik ini menjadi kunci keberhasilan dalam meminimalisir dampak yang lebih luas. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan kewaspadaan dalam berkendara di jalan tol.
Sebagai informasi tambahan, berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan terkait kejadian ini:
- Kejadian terjadi pada Minggu malam, 9 Maret 2024.
- Lokasi kejadian di KM 220.800 Jalur A Tol Kanci-Pejagan.
- Truk boks bernomor polisi D 9039 VD.
- Kerugian ditaksir sekitar Rp400 juta.
- Tidak ada korban jiwa.
Kejadian ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas, khususnya dalam pengangkutan barang berbahaya. Semoga kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang.