Truk Parkir Sembarangan di Lebak, Banten: DPRD Desak Pemerintah Tindak Tegas
Anggota DPRD Banten, Asep Awaludin, mendesak Pemprov dan Pemkab Lebak menertibkan truk pengangkut tanah merah yang parkir sembarangan di ruas jalan Maja-Koleang, guna mencegah kecelakaan dan kemacetan.
Anggota DPRD Provinsi Banten, Asep Awaludin, menyoroti masalah truk-truk pengangkut tanah merah yang parkir sembarangan di ruas jalan Maja-Koleang, Kabupaten Lebak. Kondisi ini dinilai membahayakan dan mengganggu kelancaran lalu lintas. Kejadian ini terjadi di Kabupaten Lebak, Banten, pada Rabu, 30 April. Asep mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan penertiban.
Puluhan truk besar kerap parkir di tepi bahkan badan jalan, menyebabkan kemacetan dan potensi kecelakaan tinggi, terutama di malam hari. Kondisi jalan yang sempit di ruas jalan tersebut memperparah situasi. Keluhan masyarakat terkait hal ini sudah berlangsung lama, namun belum ada tindakan nyata dari pemerintah.
Asep Awaludin, yang saat ini bertugas di Komisi II DPRD Banten, menekankan pentingnya koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Lebak dan Pemerintah Provinsi Banten dalam menangani masalah ini. Ia berharap penertiban dilakukan segera untuk mencegah kecelakaan dan memastikan kelancaran lalu lintas bagi masyarakat.
Penertiban Truk Tanah Merah di Jalan Maja-Koleang
Asep Awaludin mengungkapkan keprihatinannya atas keberadaan ratusan truk tronton pengangkut tanah merah yang parkir sembarangan. Truk-truk dengan kapasitas puluhan ton ini telah lama menjadi masalah, mengganggu kelancaran lalu lintas dan membahayakan pengguna jalan. Kondisi jalan yang sempit di ruas jalan Provinsi Banten tersebut semakin meningkatkan risiko kecelakaan.
Menurut Asep, "Kami melihat puluhan truk besar yang parkir di tepi jalan itu kerapkali menimbulkan kecelakaan juga kemacetan lalulintas." Ia mendesak agar instansi terkait segera melakukan penertiban untuk mencegah dampak negatif yang lebih besar.
Minimnya tindakan penertiban dari pemerintah selama ini menjadi sorotan. Asep berharap agar pemerintah daerah lebih responsif dan segera mengambil langkah konkrit untuk mengatasi permasalahan ini. Penertiban truk-truk tersebut dianggap krusial untuk keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.
Kondisi jalan yang sempit dan seringkali licin saat musim hujan semakin memperbesar potensi kecelakaan. Hal ini juga diungkapkan oleh Endang Mulyana, warga Maja, yang menyatakan keresahan masyarakat akan keberadaan truk-truk besar di ruas jalan tersebut.
Dampak Negatif Truk Parkir Sembarangan
Truk-truk yang parkir sembarangan tidak hanya menyebabkan kemacetan, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Kondisi ini sangat membahayakan pengguna jalan, terutama pada malam hari dan saat kondisi jalan licin. Ruas jalan Maja-Koleang yang sempit semakin memperparah situasi.
Endang Mulyana, seorang warga setempat, menambahkan, "Jika kondisi jalan licin juga terkadang kendaraan tergelincir hingga mengalami kecelakaan." Pernyataan ini menggambarkan dampak nyata dari masalah ini bagi masyarakat sekitar.
Keberadaan truk-truk besar ini telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Mereka berharap pemerintah segera mengambil tindakan tegas untuk menertibkan parkir truk-truk tersebut dan menciptakan keamanan serta kenyamanan bagi pengguna jalan.
Pemerintah daerah diharapkan dapat berkoordinasi dan segera mengambil langkah-langkah efektif untuk menertibkan truk-truk yang parkir sembarangan. Hal ini penting untuk mencegah kecelakaan dan menjaga kelancaran lalu lintas di ruas jalan Maja-Koleang.
Penertiban ini bukan hanya soal ketertiban lalu lintas, tetapi juga soal keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Diharapkan pemerintah dapat segera bertindak untuk menyelesaikan permasalahan ini.