UBB Terima 975 Mahasiswa Baru Jalur SNBP 2025, Kedokteran Paling Diminati!
Universitas Bangka Belitung (UBB) menerima 975 mahasiswa baru jalur SNBP 2025 dari 3.268 pendaftar, dengan Prodi Kedokteran sebagai yang paling diminati.
Universitas Bangka Belitung (UBB) berhasil menerima 975 calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025. Pengumuman ini disampaikan Rektor UBB, Prof. Ibrahim, di Pangkalpinang pada Selasa, 18 Maret 2025. Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi ketat dari 3.268 pendaftar yang berasal dari 20 provinsi di Indonesia, menandakan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Penerimaan mahasiswa baru melalui SNBP merupakan tahap pertama dalam proses penerimaan mahasiswa baru UBB. Keberhasilan 975 calon mahasiswa baru ini untuk menempati 28 program studi yang ditawarkan, terdiri dari 26 program studi jenjang sarjana (S1) dan satu program studi vokasi. Peningkatan jumlah pendaftar dari berbagai provinsi menunjukkan meningkatnya reputasi dan daya tarik UBB di tingkat nasional.
Persaingan untuk masuk UBB melalui jalur SNBP terbilang ketat. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UBB, Nanang Wahyudin. Beliau menjelaskan bahwa beberapa program studi, khususnya Prodi Kedokteran, mengalami persaingan yang sangat tinggi. Program studi lain yang juga banyak diminati antara lain Teknologi Informasi, Keperawatan, Bisnis Digital, dan Teknik Pertambangan.
Persaingan Ketat di Prodi Kedokteran dan Teknologi
Program Studi Kedokteran di UBB menjadi yang paling diminati, diikuti oleh Teknologi Informasi, Keperawatan, Bisnis Digital, dan Teknik Pertambangan. Hal ini menunjukkan tren minat calon mahasiswa terhadap bidang kesehatan dan teknologi yang masih sangat tinggi. Wakil Rektor Nanang Wahyudin menambahkan, "Dari hasil seleksi yang ada, persaingan paling ketat di Prodi Kedokteran, disusul Teknologi Informasi, Keperawatan, Bisnis Digital, dan Teknik Pertambangan."
Tingginya peminat di program studi tersebut menunjukkan tren terkini dalam pilihan studi mahasiswa. Bidang kesehatan dan teknologi informasi terus menjadi pilihan populer, mencerminkan perkembangan ekonomi dan kebutuhan tenaga kerja di masa depan. UBB, sebagai perguruan tinggi negeri, berupaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan menyediakan program studi yang relevan dan berkualitas.
Para calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus diwajibkan untuk melakukan registrasi ulang secara daring mulai tanggal 20 Maret hingga 13 April 2025. Kegagalan melakukan registrasi ulang akan mengakibatkan pengguguran kelulusan dan calon mahasiswa tidak dapat mendaftar di PTN manapun melalui jalur lain. Proses registrasi ulang ini melibatkan verifikasi data dan pengunggahan dokumen yang diperlukan.
Peluang Masih Terbuka di Jalur SNBT
Bagi calon mahasiswa yang belum berhasil melalui jalur SNBP, masih ada kesempatan untuk mendaftar melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Pendaftaran SNBT telah dibuka dan akan berakhir pada tanggal 27 Maret 2025. Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UBB, Hesty, menghimbau para calon mahasiswa yang belum berhasil di SNBP untuk tetap optimis dan memanfaatkan kesempatan ini.
"Masih ada kesempatan lain melalui jalur SNBT yang saat ini sudah dibuka pendaftarannya," kata Hesty. Jalur SNBT memberikan kesempatan bagi para peserta untuk bersaing kembali melalui ujian tulis. Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan jadwal seleksi dapat diakses melalui situs resmi UBB atau media sosial resmi UBB.
UBB berkomitmen untuk memberikan informasi dan layanan terbaik bagi calon mahasiswa agar proses penerimaan berjalan lancar dan transparan. Baik calon mahasiswa yang telah lolos SNBP maupun yang masih berjuang di SNBT diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk bergabung di UBB.
Universitas Bangka Belitung terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas untuk memberikan pengalaman belajar terbaik bagi mahasiswanya. Dengan dibukanya jalur SNBT, diharapkan semakin banyak calon mahasiswa berbakat yang dapat bergabung dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.