UMKM Aceh Timur Bidik Pasar Nasional dan Internasional

Produk UMKM Aceh Timur, khususnya anyaman, menjuarai Inacraft Award 2025 dan diprediksi mampu menembus pasar nasional bahkan internasional berkat kualitas dan dukungan pemerintah daerah.

Kabupaten Aceh Timur, Aceh, optimistis produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokalnya akan segera merambah pasar nasional, bahkan internasional. Optimisme ini muncul setelah produk anyaman Aceh Timur berhasil meraih juara pertama kategori Natural Fiber pada ajang Inacraft Award 2025 di Jakarta Convention Center.

Penjabat Bupati Aceh Timur, Amrullah M Ridha, mengungkapkan rasa bangga atas prestasi tersebut. "Pada kompetisi Inacraft Award 2025, produk anyaman dari kabupaten Aceh Timur berhasil meraih juara pertama untuk kategori Natural Fiber. Ini membuktikan produk UMKM asal Aceh Timur tidak kalah dengan daerah lain," ujarnya. Keberhasilan ini bukan hanya sekadar prestasi, tetapi juga bukti nyata kualitas produk UMKM Aceh Timur yang mampu bersaing di kancah nasional.

Inacraft, pameran kerajinan tangan terbesar di Indonesia yang telah berlangsung sejak 2006, menjadi panggung bagi UMKM Aceh Timur untuk menunjukkan potensi mereka. Selama pameran yang berlangsung pada 5-9 Februari 2025, produk-produk UMKM Aceh Timur mendapat sambutan hangat dan banyak diminati pengunjung. Hal ini menunjukkan potensi pasar yang besar menanti produk-produk unggulan daerah tersebut.

Amrullah M Ridha menambahkan bahwa juri dari berbagai negara turut memberikan apresiasi terhadap produk anyaman Aceh Timur. Hal ini membuka peluang besar bagi pelaku UMKM untuk memasuki pasar internasional. "Juri dari berbagai negara menilai produk kerajinan anyaman tersebut diminati tidak hanya di pasar nasional, tetapi juga pasar luar negeri. Dan ini menjadi peluang bagi pelaku UMKM di Kabupaten Aceh Timur," tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Aceh Timur berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM melalui berbagai program pendampingan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas akses pasar bagi para pelaku usaha. "Kami akan terus mendorong pengembangan UMKM serta pendampingan bagi para pelaku usaha agar produk-produk yang dihasilkan menembus pasar nasional maupun internasional," tegas Amrullah.

Lebih lanjut, Amrullah menjelaskan bahwa keberhasilan di Inacraft membuka peluang ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Aceh Timur. Pemerintah daerah akan terus berupaya memfasilitasi pemasaran produk kerajinan ke berbagai kota di Indonesia, bahkan hingga mancanegara seperti Malaysia dan Singapura. "Pemerintah daerah terus memberikan pendampingan kepada UMKM untuk dapat memproduksi produk berkualitas, sehingga semakin banyak produk dari Aceh Timur dapat bersaing di pasar Asia Tenggara," tutup Amrullah M Ridha.

Keberhasilan Aceh Timur di Inacraft 2025 menjadi momentum penting untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih terarah. Dengan kualitas produk yang telah teruji, dukungan pemerintah yang konsisten, dan potensi pasar internasional yang terbuka lebar, UMKM Aceh Timur memiliki peluang besar untuk berkembang pesat. Langkah-langkah konkret seperti pelatihan manajemen usaha, peningkatan desain produk, dan pemanfaatan teknologi digital perlu terus digencarkan untuk memastikan keberlanjutan kesuksesan ini.

Selain itu, perlu adanya eksplorasi pasar yang lebih intensif, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Partisipasi dalam pameran dagang internasional dan kerjasama dengan buyer internasional dapat menjadi strategi efektif untuk memperluas jangkauan pasar. Dengan begitu, produk-produk UMKM Aceh Timur tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional.

Secara keseluruhan, keberhasilan UMKM Aceh Timur di Inacraft 2025 merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan. Ini menunjukkan bahwa dengan kualitas produk yang baik dan dukungan pemerintah yang tepat, UMKM lokal mampu bersaing dan berkontribusi pada perekonomian daerah dan nasional. Dengan strategi yang tepat dan kerja keras yang konsisten, masa depan UMKM Aceh Timur di pasar nasional dan internasional tampak cerah.