UMKM Tulungagung Antusias Sambut Pasar Takjil Savana: Omzet Melonjak hingga 300 Persen!
Pasar Takjil Savana di Tulungagung, Jawa Timur, sukses meningkatkan pendapatan UMKM hingga tiga kali lipat, berkat inovasi dan manajemen yang baik.
Tulungagung, Jawa Timur, 9 Maret 2025 - Pasar Takjil Savana (Sentra Aneka Variasi Takjil Nusantara) di Tulungagung, Jawa Timur, telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pasar yang berlokasi di Jalan Raya WR Supratman, Pasar Wage, ini telah berhasil meningkatkan pendapatan para pedagang hingga berkali lipat. Inovasi ini menjawab kebutuhan masyarakat akan kuliner Ramadhan dan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Awalnya, pasar takjil ini direncanakan beroperasi dengan sistem drive-thru. Namun, karena keterbatasan lebar jalan raya, konsep tersebut diubah menjadi pasar takjil konvensional. Meskipun demikian, animo masyarakat sangat tinggi, terbukti dari transaksi harian yang mencapai Rp20 juta hingga Rp25 juta. Hal ini menunjukkan potensi pasar takjil yang sangat menjanjikan.
Keberhasilan Pasar Takjil Savana tidak lepas dari perencanaan dan manajemen yang matang. Pihak penyelenggara menerapkan seleksi ketat untuk memastikan keadilan bagi semua pedagang, baik pedagang lama maupun pedagang yang biasa berjualan di Car Free Day (CFD). Prioritas diberikan kepada pedagang lama di sepanjang Jalan W.R. Supratman, diikuti oleh pedagang CFD yang dinilai tertib dan disiplin.
Pendapatan Pedagang Meningkat Signifikan
Koordinator pedagang Savana Tulungagung, Haris Mukti, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan pasar takjil ini. "Untuk pelaksanaan beberapa hari terakhir, hasilnya cukup bagus. Animo warga untuk belanja kuliner sangat tinggi," ujarnya. Haris mencatat peningkatan pendapatan pedagang secara signifikan. Banyak pedagang yang sebelumnya hanya mendapatkan Rp200.000 hingga Rp300.000 per hari di CFD, kini mampu meraup keuntungan hingga Rp600.000 per hari di Pasar Takjil Savana.
Peningkatan pendapatan ini mencapai hingga 300 persen. Hal ini menunjukkan betapa efektifnya Pasar Takjil Savana dalam meningkatkan perekonomian UMKM di Tulungagung. Keberadaan pasar takjil ini juga memberikan alternatif bagi para pedagang untuk meningkatkan penghasilan selama bulan Ramadhan.
Dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp20 juta hingga Rp25 juta, Pasar Takjil Savana berkontribusi besar terhadap perputaran ekonomi lokal. Hal ini membuktikan bahwa inovasi dan manajemen yang tepat dapat menciptakan dampak positif bagi UMKM.
Strategi Sukses Pasar Takjil Savana
Keberhasilan Pasar Takjil Savana tidak terlepas dari beberapa strategi kunci. Pertama, pemilihan lokasi yang strategis di pusat kota Tulungagung. Kedua, seleksi pedagang yang ketat untuk menjamin kualitas dan ketertiban. Ketiga, penyesuaian konsep operasional dari drive-thru menjadi pasar konvensional yang lebih fleksibel.
Meskipun awalnya direncanakan sebagai drive-thru, perubahan konsep ini terbukti efektif dalam menarik minat pembeli. Para pedagang juga mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan pembeli, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan.
Sekitar 80 persen pedagang di Pasar Takjil Savana merupakan pedagang yang sebelumnya berjualan di CFD. Sisanya adalah pedagang lama yang telah berjualan di kawasan tersebut. Dengan demikian, Pasar Takjil Savana tidak hanya memberikan manfaat bagi pedagang baru, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pedagang lama untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Pihak penyelenggara berkomitmen untuk memastikan event ini tidak merugikan pedagang lama. Semua pedagang mendapat porsi yang adil dan yang terpenting, ekonomi pelaku UMKM meningkat. Hal ini menunjukkan kepedulian penyelenggara terhadap kesejahteraan para pedagang.
Pasar Takjil Savana Tulungagung, yang mulai beroperasi pada Ramadhan 2025, telah membuktikan bahwa inovasi dan manajemen yang baik dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi UMKM. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan program serupa untuk meningkatkan perekonomian lokal.