Unpad Belajar Pengelolaan Sampah Terpadu dari Taman Safari Bogor
Rektor Unpad dan ITB mempelajari sistem pengelolaan sampah terpadu Taman Safari Bogor berbasis Integrated Waste Management (IWM) untuk diterapkan di Jawa Barat.
Rektor Universitas Padjajaran (Unpad), Prof. Arief S. Kartasasmita, beserta jajarannya melakukan kunjungan ke Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 27 Februari 2024. Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk mempelajari pengelolaan sampah terpadu yang diterapkan di TSI, khususnya teknologi Integrated Waste Management (IWM).
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Unpad dan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengelolaan sampah secara IWM di Indonesia. Prof. Arief berharap Unpad dapat menjadi pelopor perguruan tinggi dalam hal ini, dengan TSI sebagai model pengelolaan sampah yang dapat diadaptasi di Jawa Barat, khususnya Bandung dan Sumedang.
Menurut Rektor Unpad, pengelolaan sampah modern di Taman Safari Bogor dapat menjadi rujukan dalam mengatasi tantangan persampahan di daerah lain. Ia menekankan bahwa pengelolaan sampah yang baik bukan hal negatif, melainkan nilai tambah bagi masyarakat dan bahkan dapat menjadi objek wisata menarik.
Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis IWM di Taman Safari
Pendiri Taman Safari Indonesia Group, Tony Sumampau, menjelaskan bahwa IWM di Taman Safari merupakan inisiatif unggulan dalam pengelolaan limbah berkelanjutan. TSI berupaya menghadirkan solusi nyata untuk tantangan pengelolaan sampah di Indonesia. Dengan kolaborasi dunia akademik, diharapkan inovasi dalam pengelolaan limbah terpadu dapat berkembang lebih pesat.
TSI optimistis bahwa kerjasama ini akan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Inisiatif ini berfokus pada pengurangan jejak karbon dan pemanfaatan sumber daya secara efisien, sejalan dengan komitmen TSI terhadap konservasi lingkungan.
TSI berharap dapat terus menjadi pelopor dalam konservasi lingkungan dan mendukung perkembangan penelitian serta inovasi di bidang pengelolaan limbah. Sinergi dengan Unpad diharapkan dapat menghasilkan program edukatif dan penelitian yang mendukung implementasi pengelolaan limbah yang lebih efisien dan bernilai ekonomi.
Teknologi IWM dan Implementasinya
Sistem IWM di Taman Safari merupakan fasilitas inovatif yang mengelola sampah secara berkelanjutan dengan prinsip ekonomi sirkular. Teknologi yang diterapkan meliputi pemilahan sampah sejak awal, pengolahan sampah organik menjadi kompos, daur ulang sampah anorganik, serta pemanfaatan energi dari limbah.
Kerjasama antara Unpad dan ITB dengan TSI diharapkan dapat menghasilkan metode pengelolaan sampah yang dapat diimplementasikan di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan pengelolaan sampah secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Dengan mempelajari sistem IWM di Taman Safari, Unpad dan ITB berharap dapat mengembangkan inovasi dan teknologi pengelolaan sampah yang lebih efektif dan efisien, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat luas. Hal ini juga akan berkontribusi pada upaya pemerintah dalam mencapai target pengelolaan sampah nasional.
Keberhasilan pengelolaan sampah di Taman Safari diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk menerapkan sistem pengelolaan sampah yang terpadu dan berkelanjutan. Dengan demikian, masalah sampah dapat diatasi secara efektif dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan.
Program edukasi dan penelitian yang akan dihasilkan dari kerjasama ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Dengan demikian, masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kelestarian sumber daya alam.