Update Ekonomi: Diskon Listrik, Pajak, Investasi Apple, & Target Serapan Beras
Berita ekonomi terkini mencakup berakhirnya diskon tarif listrik, peningkatan penerimaan pajak berkat kebijakan HGBT, investasi Apple di Batam, target kontribusi industri terhadap PDB, dan kebutuhan Bulog untuk serapan beras.
Kabar Ekonomi Terbaru: Diskon Listrik Berakhir, Investasi Apple, dan Target Serapan Beras
Berbagai perkembangan ekonomi menarik perhatian pada Rabu, 22 Januari 2024. Mulai dari kabar berakhirnya diskon tarif listrik hingga rencana Bulog untuk menyerap beras dalam jumlah besar, berikut rangkumannya.
Diskon Listrik 50 Persen Tidak Diperpanjang
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa diskon 50 persen untuk tarif listrik rumah tangga daya 2.200 VA tidak akan diperpanjang. Kebijakan ini hanya berlaku selama dua bulan. Informasi selengkapnya dapat dibaca di Antara News.
Kebijakan HGBT Dongkrak Penerimaan Pajak
Penerimaan pajak meningkat signifikan berkat kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT). Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kenaikan dari Rp37,16 triliun pada 2020 menjadi Rp65,06 triliun pada 2023. Detailnya dapat dilihat di Antara News.
Investasi Pabrik AirTag Apple di Batam
Nilai investasi pabrik AirTag Apple di Batam ternyata lebih rendah dari perkiraan awal. Kemenperin menyatakan investasi tersebut mencapai 200 juta dolar AS, bukan 1 miliar dolar AS seperti yang diberitakan sebelumnya. Informasi lebih lanjut tersedia di Antara News.
Target Kontribusi Industri terhadap PDB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menargetkan sektor industri berkontribusi 20,92 persen terhadap PDB pada 2029 dan pertumbuhan 7,29 persen di tahun 2024. Ini merupakan target yang cukup ambisius untuk mendorong perekonomian nasional.
Bulog Butuh Rp57 Triliun untuk Serapan Beras
Perum Bulog membutuhkan dana sebesar Rp57 triliun untuk mencapai target serapan beras 3 juta ton. Angka ini menunjukkan besarnya tantangan dalam menjaga stabilitas harga beras di Indonesia. Informasi lebih lengkap dapat dibaca di Antara News.
Kesimpulan
Berbagai perkembangan ekonomi ini menunjukkan dinamika perekonomian Indonesia yang terus bergerak. Dari kebijakan pemerintah hingga investasi asing, semuanya saling berkaitan dan memengaruhi kondisi ekonomi nasional.