Vaksinator Haji Mataram Siap Layani Jamaah 24 Jam, Kejar Target Sebelum Ke Tanah Suci
Dinas Kesehatan Kota Mataram memastikan kesiapan vaksinator haji untuk melayani jamaah di luar jam kerja, memberikan vaksinasi meningitis, polio, dan influenza guna melindungi jamaah sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Dinas Kesehatan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan kesiapan penuh dalam melayani vaksinasi jamaah haji. Sebanyak 11 puskesmas di Kota Mataram telah menugaskan vaksinator yang siap memberikan layanan vaksinasi di luar jam kerja, demi memastikan seluruh jamaah calon haji mendapatkan perlindungan kesehatan yang optimal sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. H. Emirald Isfihan, menjelaskan bahwa petugas program haji siaga memberikan layanan vaksinasi baik pagi maupun sore hari. Lebih lanjut, ia menyatakan, "Bahkan petugas bisa datang dan melayani jamaah untuk divaksin ke masjid atau lokasi pelaksanaan bimbingan manasik haji."
Langkah ini merupakan komitmen untuk memberikan layanan prima kepada jamaah haji, sekaligus mempercepat proses vaksinasi sebelum keberangkatan. Layanan vaksinasi yang fleksibel ini diharapkan dapat memudahkan jamaah dan memastikan tercapainya target vaksinasi sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.
Layanan Vaksinasi yang Fleksibel dan Komprehensif
Jamaah calon haji tahun ini akan menerima tiga jenis vaksinasi: dua vaksin wajib (meningitis dan polio), serta satu vaksin inisiatif (influenza). Vaksinasi meningitis dan polio telah dimulai pada tanggal 17, 18, dan 21 April 2025, sementara vaksinasi influenza dijadwalkan pada 22-24 April 2025. Jadwal vaksinasi ini disinkronkan dengan jadwal bimbingan manasik haji yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Mataram.
Demi kenyamanan dan fokus jamaah selama bimbingan manasik, vaksinator dan pendamping siaga akan melayani jamaah setelah kegiatan manasik selesai atau di luar jam kerja. "Kalau mau datang ke puskesmas silakan, kalau mau petugas yang datang ke masjid tempat manasik juga boleh," ujar dr. H. Emirald Isfihan.
Meskipun demikian, layanan jemput bola, terutama untuk jamaah lansia, masih belum dapat diterapkan sepenuhnya. Hal ini disebabkan keterbatasan jumlah petugas di setiap puskesmas, di mana hanya satu petugas yang bertugas sebagai vaksinator, sementara lainnya sebagai pendamping. "Kalau kami menerapkan jemput bola, kami khawatir jamaah lain tidak bisa terlayani," tambahnya.
Data Vaksinasi dan Tujuan Pemberian Vaksin
Data lengkap jamaah calon haji yang telah melakukan vaksinasi wajib akan diumumkan setelah hari terakhir vaksinasi influenza, yaitu tanggal 24 April 2025. Saat ini, data masih dikelola di masing-masing puskesmas.
Pemberian vaksin ini bertujuan utama untuk meningkatkan daya tahan tubuh jamaah, sehingga mereka terlindungi dari berbagai penyakit berbahaya selama berada di Tanah Suci. Vaksinasi ini merupakan bagian penting dari persiapan keberangkatan haji, memastikan jamaah dalam kondisi sehat dan siap menjalankan ibadah haji.
Dengan adanya layanan vaksinasi yang fleksibel dan komprehensif ini, diharapkan seluruh jamaah calon haji di Kota Mataram dapat terlayani dengan baik dan berangkat ke Tanah Suci dalam kondisi kesehatan yang prima. Komitmen dari Dinas Kesehatan Kota Mataram ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah haji.