Wabup Lombok Tengah Ingatkan JCH Jaga Kesehatan Selama di Tanah Suci
Wakil Bupati Lombok Tengah berpesan kepada 816 jamaah calon haji (JCH) untuk menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji di Arab Saudi, dengan membawa bekal obat-obatan dan rajin berkonsultasi dengan petugas kesehatan.
Wakil Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), HM Nursiah, memberikan pesan penting kepada 816 jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Lombok Tengah yang akan berangkat ke Tanah Suci. Dalam acara pelepasan JCH kloter 02 di Masjid Agung Praya, Jumat, 2 Mei 2025, beliau mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji. Pesan ini disampaikan menjelang keberangkatan kloter 02 yang terdiri dari 384 calon haji menuju Arab Saudi melalui Bandara Lombok.
HM Nursiah menekankan agar para JCH membawa bekal obat-obatan sesuai resep dokter. Hal ini untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan masalah kesehatan selama berada di Arab Saudi. Selain itu, beliau juga menghimbau para JCH untuk rajin berkonsultasi dengan petugas kesehatan yang telah disiapkan pemerintah. Dengan demikian, para JCH diharapkan dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk, sesuai dengan rukun haji.
Doa dan harapan terbaik disampaikan oleh Wakil Bupati. "Semoga JCH Lombok Tengah mendapatkan haji yang mabrur," ujarnya. Keberangkatan JCH ini menandai dimulainya perjalanan spiritual bagi ratusan warga Lombok Tengah menuju Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji tahun 2025.
Keberangkatan JCH Lombok Tengah dan Penundaan Visa
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Tengah, Nasrullah, memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai keberangkatan JCH tahun ini. Sebanyak 816 JCH Lombok Tengah terbagi dalam tiga kloter: dua kloter penuh dan satu kloter campuran. Kloter 02 yang dilepas pada hari Jumat berjumlah 384 calon haji. Setelah melalui Asrama Haji Mataram, mereka akan diterbangkan ke Arab Saudi.
Namun, Nasrullah juga menyampaikan kabar mengenai penundaan keberangkatan sejumlah JCH. Sebanyak 52 calon haji mengalami penundaan karena visa mereka belum selesai diproses. Para JCH yang tertunda ini akan diberangkatkan bersama kloter 06 pada tanggal 7 Mei mendatang. Sementara itu, kloter 07 yang berjumlah 384 calon haji akan berangkat pada tanggal 9 Mei.
Nasrullah menjelaskan bahwa masalah keterlambatan visa ini bukan hanya terjadi di Lombok Tengah, tetapi juga di daerah lain. Proses penerbitan visa haji sepenuhnya berada di bawah kendali pemerintah Arab Saudi. Meskipun demikian, beliau memastikan bahwa kursi JCH yang tertunda akan diisi oleh JCH dari kloter selanjutnya, sehingga tidak ada kursi yang kosong.
Ia menambahkan bahwa proses keberangkatan JCH telah dipersiapkan secara matang oleh Kemenag Lombok Tengah. Kerja sama yang baik dengan berbagai pihak terkait, termasuk pihak Bandara Lombok dan Asrama Haji Mataram, memastikan kelancaran proses keberangkatan para JCH.
Antisipasi Masalah Kesehatan JCH
Imbauan Wakil Bupati Lombok Tengah untuk menjaga kesehatan sangat penting mengingat kondisi iklim dan lingkungan di Arab Saudi yang berbeda dengan Indonesia. Perbedaan suhu dan kelembaban udara dapat berdampak pada kesehatan para JCH, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Oleh karena itu, persiapan kesehatan yang matang sangat krusial untuk memastikan ibadah haji dapat berjalan dengan lancar.
Dengan membawa bekal obat-obatan yang cukup dan berkonsultasi rutin dengan petugas kesehatan, diharapkan para JCH dapat mencegah dan mengatasi masalah kesehatan yang mungkin timbul selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji. Hal ini merupakan langkah preventif yang penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para JCH selama berada di Tanah Suci.
Pemerintah daerah dan Kemenag Lombok Tengah telah berupaya maksimal dalam memberikan dukungan dan fasilitas kepada para JCH. Namun, peran serta dan kesadaran para JCH dalam menjaga kesehatan diri sendiri juga sangat penting untuk keberhasilan ibadah haji.
Semoga para JCH Lombok Tengah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, sehat, dan mendapatkan haji yang mabrur. Semoga perjalanan mereka di Tanah Suci dipenuhi dengan keberkahan dan kemudahan.