Wagub Jatim Dorong Peningkatan Ekonomi Kota Kediri di Bawah Kepemimpinan Baru
Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak, mendorong Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri yang baru terpilih untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan melanjutkan keberhasilan pembangunan di berbagai sektor.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menekankan pentingnya peningkatan pertumbuhan ekonomi Kota Kediri kepada Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, dan Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha, yang baru saja terpilih. Hal ini disampaikan Emil dalam rapat paripurna penyampaian visi-misi di Gedung DPRD Kota Kediri, Rabu (5/3).
Emil menyampaikan apresiasi atas keberhasilan pembangunan Kota Kediri di tahun 2024, ditandai dengan berbagai indikator makro yang positif. Namun, ia juga mengingatkan agar keberhasilan ini tidak membuat pemerintah kota berpuas diri. Tantangan masih banyak, terutama dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan program kesejahteraan masyarakat.
Penekanan pada peningkatan pertumbuhan ekonomi ini didasari oleh capaian positif Kota Kediri di tahun 2024. Pertumbuhan ekonomi mencapai 4,33 persen, meningkat signifikan dari 1,92 persen di tahun 2023. Indikator lain seperti penurunan angka kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan pendapatan juga menunjukkan tren positif.
Capaian Positif Kota Kediri di Tahun 2024
Beberapa indikator kunci pembangunan Kota Kediri di tahun 2024 menunjukkan kemajuan yang signifikan. Pertumbuhan ekonomi yang mencapai 4,33 persen menunjukkan peningkatan yang pesat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan keberhasilan pemerintah kota dalam mengelola perekonomian daerah.
Selain itu, penurunan angka kemiskinan dari 7,15 persen di tahun 2023 menjadi 6,51 persen di tahun 2024 juga patut diapresiasi. Prestasi yang lebih membanggakan adalah keberhasilan dalam pengentasan kemiskinan ekstrem hingga mencapai 0,00 persen. Ini menunjukkan komitmen pemerintah kota dalam mengurangi kesenjangan sosial.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kediri juga mengalami peningkatan, dari 78,78 persen di tahun 2020 menjadi 81,88 persen di tahun 2024, dengan rata-rata pertumbuhan 0,75 persen per tahun. Peningkatan IPM menunjukkan peningkatan kualitas hidup masyarakat di berbagai aspek, termasuk pendidikan, kesehatan, dan standar hidup.
Terakhir, penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 4,06 persen di tahun 2023 menjadi 3,91 persen di tahun 2024 menunjukkan keberhasilan pemerintah kota dalam menciptakan lapangan kerja.
Tantangan dan Arahan Wagub Jatim
Meskipun menunjukkan capaian positif, Wagub Emil menekankan pentingnya untuk tidak berpuas diri. Ia mendorong pemerintah Kota Kediri untuk terus berupaya meningkatkan daya saing dan memastikan keberlanjutan program kesejahteraan masyarakat. Tantangan ke depan masih banyak, dan dibutuhkan strategi yang tepat untuk menghadapinya.
Emil juga mendorong penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030 yang selaras dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Hal ini penting untuk memastikan pembangunan yang terarah dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Emil meminta Kota Kediri untuk aktif mendukung Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang menjadi prioritas pembangunan nasional. Program ini meliputi berbagai sektor strategis, seperti penyediaan makanan bergizi, layanan kesehatan, peningkatan produktivitas pertanian, dan pembangunan sekolah unggul.
Wagub Emil juga berharap agar visi pembangunan Kota Kediri, yaitu “Membangun Kota Kediri yang Mapan, Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni,” dapat diwujudkan melalui kebijakan dan program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara DPRD, perangkat daerah, dan seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan tersebut.
“Kami berharap agar kepemimpinan baru ini dapat menghadirkan perubahan yang lebih baik bagi Kota Kediri. Masyarakat menaruh harapan besar kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru untuk membawa inovasi, mempercepat pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan warganya,” ujar Emil.
Kesimpulan
Wagub Jatim memberikan apresiasi atas capaian pembangunan Kota Kediri, namun juga menekankan pentingnya peningkatan pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan program kesejahteraan. Kolaborasi dan perencanaan yang matang menjadi kunci keberhasilan pembangunan di masa mendatang.