Wakil Wali Kota Jayapura Ingatkan KPM Manfaatkan Bantuan dengan Bijak
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, mengingatkan 9.741 keluarga penerima manfaat (KPM) untuk menggunakan bantuan pemerintah dengan bijak demi meningkatkan kesejahteraan keluarga, seraya menekankan pentingnya pembaruan data DTKS.
Pemerintah Kota Jayapura menyalurkan bantuan sosial kepada 9.741 keluarga penerima manfaat (KPM). Penyaluran bantuan ini dilakukan secara simbolis di Kantor Pos Jayapura, Papua, pada Rabu, 5 Maret 2025. Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, dalam kesempatan tersebut mengingatkan para KPM untuk menggunakan bantuan tersebut dengan bijak dan tepat sasaran. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga-keluarga penerima manfaat di Kota Jayapura.
Rustan Saru menekankan pentingnya pembaruan data KPM melalui aplikasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pembaruan data ini bertujuan agar penyaluran bantuan dapat lebih tepat sasaran dan menjangkau mereka yang benar-benar membutuhkan. Ia juga menyampaikan apresiasi atas kepedulian pemerintah pusat terhadap masyarakat Kota Jayapura melalui program bantuan sosial ini.
"Kami juga meminta agar data KPM ini di update melalui aplikasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan begitu pemberian bantuan bisa lebih tepat sasaran," kata Rustan. Ia berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian keluarga dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Jayapura secara keseluruhan.
Bantuan Sosial Tahap Pertama di Kota Jayapura
Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura, Felson Mambrasa, memberikan rincian penerima bantuan sosial tahap pertama. Sebanyak 4.099 KPM menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), 5.410 KPM menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sembako, dan 232 KPM menerima BLT sembako dan PKH sekaligus. Total keseluruhan KPM yang menerima bantuan sembako pada tahap pertama ini mencapai 9.741 KPM di Kota Jayapura.
Penyaluran bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya di tengah tantangan ekonomi yang masih dihadapi. Pemerintah Kota Jayapura berkomitmen untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat yang membutuhkan.
Felson Mambrasa juga menambahkan bahwa pemerintah daerah terus berupaya untuk meningkatkan akurasi data KPM agar bantuan sosial dapat diberikan secara efektif dan efisien. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar sampai kepada mereka yang berhak menerimanya.
Penyaluran Bantuan Hingga Maret 2025
Eksekutif General Manager Kantor Cabang Utama Jayapura, Kusnadi, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan sembako akan berlangsung hingga 8 Maret 2025. Penyaluran dilakukan di empat titik di Kota Jayapura untuk memudahkan akses bagi para KPM.
Kusnadi juga memberikan informasi kepada masyarakat agar mengecek nama mereka sebagai penerima bantuan di Kantor Pos, Kantor Kelurahan, atau Kodim yang berkolaborasi dalam penyaluran bantuan ini. Transparansi dan akses informasi menjadi kunci keberhasilan program bantuan sosial ini.
Proses penyaluran bantuan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kantor Pos, Kantor Kelurahan, dan Kodim. Kerjasama antar lembaga ini diharapkan dapat memperlancar proses penyaluran dan memastikan bantuan sampai kepada penerima manfaat secara tepat waktu dan efisien. Masyarakat diimbau untuk aktif memantau informasi terkait penyaluran bantuan ini melalui saluran resmi yang telah ditentukan.
Pemerintah Kota Jayapura berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan pemanfaatan yang bijak dan tepat sasaran, bantuan ini diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi keluarga dan kemajuan Kota Jayapura secara keseluruhan. Pentingnya transparansi dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses penyaluran bantuan juga menjadi perhatian utama pemerintah.