Wali Kota Batam Dukung Penuh Koperasi Desa Merah Putih, Siapkan Pinjaman Nol Persen!
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyatakan dukungan penuh terhadap program Koperasi Desa Merah Putih dan siapkan pinjaman tanpa bunga hingga Rp20 juta untuk UMKM di Batam.
Batam, 22 April 2024 - Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, memberikan dukungan penuh terhadap program nasional pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat perekonomian masyarakat, khususnya di Batam. Dukungan tersebut diwujudkan dengan rencana peluncuran skema pinjaman tanpa bunga bagi pelaku usaha mikro dan koperasi di Batam.
Program Koperasi Desa Merah Putih, yang ditargetkan akan terbentuk di 70.000 hingga 80.000 desa di Indonesia, mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kota (Pemkot) Batam. Amsakar Achmad menekankan pentingnya peran koperasi sebagai instrumen kunci dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat. Ia menyatakan, "Pastinya jika di Batam akan dinamakan Koperasi Kelurahan ya, tapi akan kami dukung. Yang penting adalah komitmen dan inisiatif masyarakat untuk memulai koperasi bersama."
Lebih lanjut, Wali Kota Batam menjelaskan bahwa koperasi memiliki peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Koperasi mampu menciptakan lapangan kerja baru, menekan angka pengangguran, dan meningkatkan kapasitas bisnis pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM). Dengan terbentuknya koperasi, diharapkan akan terjadi kontribusi signifikan terhadap pengurangan pengangguran dan perluasan kesempatan kerja di Batam.
Dukungan Konkret Pemkot Batam untuk Koperasi
Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemkot Batam telah menyiapkan skema pinjaman tanpa bunga bagi usaha mikro dan koperasi di Batam. Skema ini menawarkan pinjaman hingga Rp20 juta dengan bunga nol persen. Hal ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro dan koperasi di Batam. "Kami siapkan pembiayaan pinjaman sampai Rp20 juta dengan bunga nol persen. Segmennya untuk usaha mikro dan koperasi," jelas Wali Kota Amsakar.
Skema pinjaman ini direncanakan akan diluncurkan pada akhir April 2024. Ada dua syarat utama yang harus dipenuhi oleh penerima pinjaman, yaitu memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Batam dan Nomor Induk Berusaha (NIB). "Ini dari APBD, jadi kami prioritaskan untuk warga Batam," tambah Amsakar. Pemkot Batam juga akan melakukan kajian kelayakan usaha sebelum memberikan pinjaman untuk memastikan keseriusan para pelaku usaha.
Wali Kota Batam menekankan pentingnya komitmen dan keseriusan para pelaku usaha dalam memanfaatkan skema pinjaman ini. Pemkot Batam berkomitmen untuk mendukung penuh pengembangan koperasi dan UMKM di Batam sebagai pilar penting dalam perekonomian daerah. "Yang penting juga adalah keseriusan para pelaku usaha ini, jadi kami juga akan mengkaji untuk kelayakan pengusaha yang akan mendapatkan pinjaman tersebut," tutupnya.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Batam. Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah dan kemudahan akses pembiayaan, diharapkan koperasi dan UMKM di Batam dapat berkembang pesat dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.
Pentingnya Koperasi dalam Perekonomian Lokal
Koperasi memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian lokal. Koperasi mampu menjembatani kesenjangan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru. Dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih, diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang terbantu dan perekonomian daerah semakin kuat.
Selain itu, koperasi juga dapat meningkatkan daya saing produk lokal. Dengan adanya wadah koperasi, para pelaku usaha mikro dapat saling bekerjasama dan meningkatkan kualitas produknya. Hal ini akan berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan masyarakat.
Dukungan dari pemerintah daerah sangat penting dalam keberhasilan program Koperasi Desa Merah Putih. Dengan adanya dukungan tersebut, diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
Secara keseluruhan, inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberdayakan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Program Koperasi Desa Merah Putih dan skema pinjaman tanpa bunga dari Pemkot Batam diharapkan dapat menjadi solusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Batam.