Wali Kota Batam Pacu Program Bunga Nol Persen untuk UMKM
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mendorong program bunga nol persen untuk membantu permodalan 5000 pelaku UMKM di Batam agar naik kelas dan mengatasi lima tantangan utama usaha mereka.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, telah meluncurkan program percepatan pemberian pinjaman bunga nol persen bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Batam, Kepulauan Riau. Program ini diluncurkan pada Sabtu lalu dan bertujuan untuk memberikan akses permodalan yang dibutuhkan oleh UMKM agar dapat berkembang dan meningkatkan daya saing mereka. Inisiatif ini merupakan respon langsung terhadap tantangan yang dihadapi UMKM, termasuk akses permodalan, manajemen, dan pemasaran.
Amsakar Achmad menekankan pentingnya peran UMKM dalam perekonomian Batam. "UMKM memiliki ketangguhan luar biasa dan berkontribusi signifikan dalam membuka lapangan kerja. Ketika kita berhadapan dengan Covid-19, mereka (UMKM) bisa bertahan. Dengan peran UMKM, kami ingin UMKM ini naik level, bisa naik kelas," ujarnya dalam keterangan resmi. Program ini diharapkan dapat membantu UMKM mengatasi lima tantangan utama yang dihadapi, yaitu tata kelola, manajemen, sumber daya manusia, akses permodalan, dan pemasaran.
Pemerintah Kota Batam menyadari pentingnya dukungan permodalan bagi UMKM untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, program bunga nol persen ini menjadi prioritas utama. Langkah-langkah percepatan program ini termasuk penyusunan Peraturan Wali Kota (Perwako) tentang Tata Cara Pemberian Subsidi Bunga/Margin kepada Lembaga Keuangan Bank Daerah untuk Pelaku Usaha Mikro. Dengan Perwako ini, diharapkan seluruh kebijakan, khususnya program ini, dapat segera direalisasikan untuk mengembangkan usaha mikro di Batam.
Program Subsidi Bunga Nol Persen untuk UMKM Batam
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam, Hendri Arulan, menjelaskan bahwa program ini menargetkan 5.000 pelaku UMKM yang berada di bawah binaan Pemkot Batam. Pemerintah Kota Batam akan memberikan stimulus ekonomi berupa subsidi bunga/margin yang menjadi beban Pemerintah Daerah atas fasilitas pinjaman kepada pelaku usaha mikro. Besaran pinjaman yang disubsidi memiliki plafon maksimal Rp20 juta dengan jangka waktu peminjaman paling lama dua tahun.
Program ini dirancang untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi UMKM untuk mengakses permodalan dengan suku bunga yang lebih rendah. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru di Batam. Dengan adanya subsidi bunga, diharapkan beban keuangan UMKM akan berkurang sehingga mereka dapat lebih fokus pada pengembangan usaha mereka.
Syarat untuk mendapatkan bantuan ini cukup mudah. Pelaku usaha mikro yang ingin mendapatkan bantuan ini harus memenuhi persyaratan yang diatur dalam Perwako, antara lain memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dengan skala usaha mikro, ber-KTP Batam, serta tidak berprofesi sebagai TNI, Polri, ASN, BUMN/D, atau penyelenggara negara lainnya. Persyaratan ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran dan diberikan kepada pelaku UMKM yang benar-benar membutuhkan.
Dukungan Pemerintah untuk UMKM Batam
Program bunga nol persen ini merupakan salah satu bentuk dukungan Pemerintah Kota Batam terhadap perkembangan UMKM di wilayah tersebut. Pemerintah Kota Batam berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan pendampingan bagi UMKM agar dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah. Dukungan ini tidak hanya berupa bantuan permodalan, tetapi juga meliputi pelatihan, pengembangan kapasitas, dan akses pasar.
Dengan adanya program ini, diharapkan UMKM di Batam dapat lebih mudah mengakses permodalan dan mengembangkan usahanya. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian Batam dan menciptakan lapangan kerja baru. Pemerintah Kota Batam berharap program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan dukungan kepada UMKM.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerjasama antara Pemerintah Kota Batam, lembaga keuangan, dan para pelaku UMKM sendiri. Pemerintah Kota Batam akan terus berupaya untuk mempermudah akses permodalan bagi UMKM dan memberikan pendampingan yang dibutuhkan. Sementara itu, para pelaku UMKM diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk mengembangkan usahanya.
Dengan adanya program ini, diharapkan UMKM di Batam dapat semakin berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan dukungan kepada UMKM.
Pemerintah Kota Batam berkomitmen untuk terus mendukung dan membina UMKM agar dapat tumbuh dan berkembang pesat. Dengan adanya dukungan yang komprehensif dari pemerintah, diharapkan UMKM di Batam dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak.
Kesimpulan
Program bunga nol persen yang digagas Wali Kota Batam ini merupakan langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM. Dengan akses permodalan yang lebih mudah dan terjangkau, diharapkan UMKM di Batam dapat semakin berkembang dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian kota.