Wali Kota Makassar Beri Bonus Rp250 Juta untuk Kafilah STQH 2025
Pemerintah Kota Makassar memberikan bonus sebesar Rp250 juta kepada kafilah STQH 2025 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi membanggakan mereka.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, memberikan bonus kepada peserta Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) ke-23 tahun 2025. Penyerahan bonus tersebut merupakan bentuk apresiasi atas prestasi yang diraih kafilah Kota Makassar dalam ajang yang berlangsung di Kabupaten Luwu Utara. Total bonus yang diberikan mencapai Rp250 juta, mencakup seluruh peserta dan pelatih.
Keberhasilan Kota Makassar dalam STQH ke-23 tahun 2025 patut diacungi jempol. Mereka berhasil meraih 5 medali emas dan menempati posisi juara 2 dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen dan kerja keras para peserta dan pelatih dalam mengharumkan nama Kota Makassar.
Pemberian bonus ini tidak hanya ditujukan kepada para pemenang medali. Pemerintah Kota Makassar juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pelatih yang telah berjuang dan berkontribusi dalam STQH. Hal ini menunjukkan perhatian dan penghargaan yang tinggi dari pemerintah kota terhadap dedikasi dan usaha mereka.
Apresiasi dan Rincian Bonus
Besaran bonus yang diberikan bervariasi, disesuaikan dengan prestasi yang diraih. Untuk juara 1, bonus yang diberikan sebesar Rp15 juta, juara 2 mendapatkan Rp10 juta, dan juara 3 menerima Rp8 juta. Peserta yang meraih harapan 1 mendapatkan Rp6 juta, harapan 2 Rp5 juta, dan harapan 3 Rp4 juta. Selain itu, setiap peserta juga menerima bonus sebesar Rp2.250.000, dan para pelatih masing-masing mendapat Rp4 juta.
Menurut Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, "Pemberian bonus ini sebagai apresiasi dan penghargaan kepada para kafilah Makassar." Beliau juga berharap prestasi ini dapat membawa keberkahan bagi Kota Makassar. "Kami harap agar apa yang diraih di STQH ini terutama untuk menjadikan Kota Makassar penuh berkah dan ampunan," terangnya.
Kabag Kesra Makassar, Mohammad Syarief, menjelaskan bahwa bonus diberikan kepada seluruh peserta yang telah mengharumkan nama Makassar di Luwu Utara. Beliau juga menegaskan bahwa besaran bonus berbeda-beda, disesuaikan dengan peringkat yang diraih masing-masing peserta.
Selain bonus untuk para pemenang, Pemkot Makassar juga memberikan apresiasi kepada peserta yang memberikan poin bagi Kota Makassar sehingga berhasil meraih posisi juara 2. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Makassar dalam mendukung dan menghargai setiap kontribusi dari para peserta STQH.
Makassar Berharap Keberkahan
Prestasi yang diraih kafilah STQH Kota Makassar di Luwu Utara diharapkan dapat membawa keberkahan bagi kota tersebut. Wali Kota Makassar menekankan pentingnya nilai-nilai keagamaan yang tercermin dalam prestasi ini. Keberhasilan ini juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas dan prestasi di masa mendatang.
Dengan total bonus Rp250 juta, Pemkot Makassar menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung perkembangan dan kemajuan bidang keagamaan di kota tersebut. Apresiasi yang diberikan bukan hanya berupa materi, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras para peserta dan pelatih STQH.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa Kota Makassar memiliki potensi besar dalam bidang keagamaan. Dengan dukungan penuh dari pemerintah kota, diharapkan prestasi ini dapat terus ditingkatkan dan membawa nama Makassar semakin harum di kancah nasional maupun internasional.