Wapres Gibran Ajak HIPMI Dukung Hilirisasi dan Berdayakan Petani Nelayan
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengajak HIPMI berperan aktif dalam hilirisasi industri dan memberdayakan petani, nelayan, serta UMKM untuk kemajuan ekonomi Indonesia.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dalam acara Buka Puasa Bersama BPP HIPMI di Jakarta pada Senin, 17 Maret 2024, mengajak Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk aktif mendukung hilirisasi industri dan memberdayakan sektor padat karya, termasuk petani, nelayan, dan UMKM. Acara tersebut diselenggarakan di Jakarta dan dihadiri oleh berbagai tokoh dunia usaha, termasuk Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari. Wapres menekankan pentingnya peran HIPMI dalam pertumbuhan ekonomi nasional melalui dukungan terhadap program hilirisasi pemerintah.
Dalam sambutannya, Wapres Gibran menyampaikan, "Saya titip pesan kepada teman-teman HIPMI untuk selalu fokus pada industri-industri padat karya. Jangan lupa menggandeng nelayan, petani, dan UMKM, serta terus mendukung kemajuan teknologi dan hilirisasi." Beliau menegaskan bahwa hilirisasi merupakan kunci bagi Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri, membuka lapangan kerja, dan keluar dari jebakan pendapatan menengah (middle income trap).
Hilirisasi, menurut Wapres, memiliki dampak besar terhadap perekonomian Indonesia. Dengan meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri, hilirisasi diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja yang luas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Namun, Wapres juga mengingatkan pentingnya memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan keberlanjutan dalam proses hilirisasi agar pembangunan ekonomi tetap seimbang.
Dukungan HIPMI terhadap Hilirisasi dan Program Asta Cita
Wapres Gibran juga mengajak HIPMI untuk mendukung penuh program Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto. Program ini dianggap sebagai bagian penting dalam upaya membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari, menyatakan komitmennya untuk mendukung program hilirisasi dan pemberdayakan sektor produktif dalam negeri, selaras dengan arahan Wapres.
HIPMI, sebagai organisasi yang beranggotakan pengusaha muda, memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dukungan mereka terhadap hilirisasi dan pemberdayakan sektor padat karya diharapkan dapat mempercepat laju pembangunan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan menggandeng petani dan nelayan, HIPMI dapat membantu meningkatkan nilai tambah produk lokal dan membuka peluang pasar yang lebih luas.
Partisipasi aktif HIPMI dalam hilirisasi juga akan memberikan dampak positif bagi pengembangan teknologi dan inovasi di Indonesia. Pengusaha muda diharapkan dapat berperan sebagai motor penggerak dalam adopsi teknologi baru yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor industri. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong transformasi ekonomi digital di Indonesia.
Pentingnya Keseimbangan Pembangunan Ekonomi
Wapres Gibran menekankan pentingnya memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan keberlanjutan dalam proses hilirisasi. Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan harus memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pembangunan ekonomi tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi semata, tetapi juga memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, hilirisasi diharapkan dapat menjadi solusi bagi Indonesia untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta, khususnya HIPMI, sangat krusial dalam mewujudkan hal tersebut. Dukungan penuh dari HIPMI terhadap program hilirisasi dan program Asta Cita diharapkan dapat mempercepat terwujudnya Indonesia yang maju dan sejahtera.
Secara keseluruhan, ajakan Wapres Gibran kepada HIPMI untuk mendukung hilirisasi dan memberdayakan petani serta nelayan merupakan langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta, Indonesia diharapkan dapat mencapai kemajuan ekonomi yang lebih signifikan dan merata.