Waspada PMK! Sapi Kurban di Tangerang Terindikasi Terjangkit, Pengawasan Diperketat!
Dinas Pertanian Tangerang temukan sapi kurban bergejala PMK. Pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban ditingkatkan jelang Idul Adha.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang menemukan beberapa hewan kurban jenis sapi yang menunjukkan gejala penyakit mulut dan kuku (PMK). Penemuan ini terjadi menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi. Pemerintah Kabupaten Tangerang bergerak cepat dengan meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di seluruh wilayahnya.
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika mengungkapkan bahwa dua ekor sapi kurban ditemukan menunjukkan gejala PMK. "Ada dua ekor yang memang ditemukan baru gejala itu. Tetapi kita langsung melakukan penanganan cepat agar tidak menyebar," ujarnya di Tangerang, Senin.
Asep menambahkan, kedua hewan kurban tersebut berasal dari Jawa dan kini telah diisolasi serta divaksinasi. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit lebih lanjut di antara hewan kurban lainnya.
Pengawasan Intensif di Titik Penjualan Hewan Kurban
Pemerintah Kabupaten Tangerang akan melakukan pengawasan ketat di 655 titik lokasi penjualan hewan kurban yang tersebar di 29 kecamatan. Sebanyak 100 petugas kesehatan hewan, termasuk dokter hewan dan pengawas, akan diterjunkan mulai 26 Mei 2025.
Pengawasan ini meliputi pemeriksaan administrasi dan fisik hewan kurban. Petugas akan mendatangi langsung lokasi-lokasi penjualan untuk memastikan hewan-hewan tersebut layak dan sehat untuk dikurbankan.
"Kita pun nanti akan melakukan pengawasan kepada hewan yang memang dikirim dari luar daerah, hal ini dilakukan agar nantinya dapat mencegah masuknya hewan yang berpenyakit," kata Asep.
Pemeriksaan Kesehatan Hewan Secara Menyeluruh
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban akan dilakukan secara komprehensif. Selain pemeriksaan fisik untuk mendeteksi gejala PMK, petugas juga akan memeriksa kelengkapan administrasi hewan.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa hewan kurban yang dijual telah memenuhi standar kesehatan dan berasal dari sumber yang jelas. Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari risiko penyakit hewan.
Dengan adanya pengawasan dan pemeriksaan yang ketat, diharapkan masyarakat dapat merasa aman dan tenang dalam memilih hewan kurban yang sehat dan layak untuk Idul Adha.
Pemerintah Kabupaten Tangerang mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam membeli hewan kurban dan memastikan hewan tersebut telah diperiksa oleh petugas kesehatan hewan. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit dan memastikan ibadah kurban berjalan lancar.