Aktivitas Menyenangkan untuk Tidur Berkualitas: Tips dari Psikolog

Psikolog Kasandra A. Putranto membagikan tips aktivitas menyenangkan seperti olahraga, relaksasi, membaca, dan mandi air hangat untuk meningkatkan kualitas tidur.

Jakarta, 07/4 (ANTARA) - Mendapatkan tidur berkualitas merupakan dambaan setiap orang. Namun, bagi sebagian orang, hal ini terasa sulit dicapai. Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia, Kasandra A. Putranto, memberikan beberapa solusi berupa aktivitas menyenangkan yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan menciptakan pola tidur yang lebih baik. Menurutnya, "Banyak orang sulit mengembalikan pola tidur karena tubuh dan pikiran perlu waktu untuk beradaptasi kembali dengan rutinitas sehari-hari."

Kasandra menekankan pentingnya konsistensi dalam menerapkan kebiasaan baik untuk tidur. Tidak ada solusi instan, namun dengan komitmen dan penerapan tips yang tepat, kualitas tidur dapat ditingkatkan secara bertahap. Artikel ini akan membahas sejumlah aktivitas yang direkomendasikan oleh Kasandra untuk membantu Anda mencapai tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas.

Berikut beberapa aktivitas menyenangkan yang dapat Anda coba untuk mendapatkan tidur berkualitas, berdasarkan saran dari psikolog Kasandra A. Putranto:

Salah satu kunci untuk tidur berkualitas adalah berolahraga secara teratur. Kasandra menyarankan untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari. Olahraga membantu meningkatkan kualitas tidur dengan cara mengatur ritme sirkadian tubuh dan mengurangi stres. Namun, penting untuk diingat bahwa olahraga sebaiknya tidak dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur, agar tubuh memiliki waktu untuk rileks dan menurunkan suhu tubuh.

Jenis olahraga yang dipilih dapat disesuaikan dengan preferensi dan kondisi fisik masing-masing individu. Mulai dari jalan kaki, berlari, berenang, yoga, hingga senam ringan, semua dapat memberikan manfaat bagi kualitas tidur. Yang terpenting adalah konsistensi dan memilih jenis olahraga yang Anda nikmati.

Selain itu, olahraga juga membantu mengurangi hormon stres, kortisol, yang dapat mengganggu kualitas tidur. Dengan mengurangi kadar kortisol, tubuh akan lebih siap untuk memasuki fase tidur yang lebih dalam dan berkualitas.

Aktivitas relaksasi dan meditasi, seperti mengatur pernapasan dalam atau yoga, sangat direkomendasikan oleh Kasandra. Teknik relaksasi ini membantu menenangkan pikiran dan tubuh, mempersiapkan diri untuk tidur. Luangkan waktu setiap malam untuk melakukan aktivitas ini sebelum tidur, minimal 15-20 menit.

Berbagai teknik relaksasi dapat dicoba, seperti meditasi mindfulness, pernapasan diafragma, atau yoga nidra. Pilihlah teknik yang paling sesuai dengan preferensi dan kenyamanan Anda. Konsistensi dalam melakukan relaksasi akan memberikan hasil yang lebih optimal.

Manfaat relaksasi dan meditasi tidak hanya terbatas pada peningkatan kualitas tidur. Aktivitas ini juga dapat mengurangi stres, meningkatkan fokus, dan meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan.

Membaca buku, khususnya buku yang ringan dan tidak terlalu merangsang, juga dapat membantu menenangkan pikiran sebelum tidur. Hindari membaca buku-buku yang menegangkan atau terlalu berat, karena dapat justru membuat pikiran tetap aktif dan sulit untuk tidur.

Pilihlah buku dengan genre yang Anda sukai, seperti fiksi ringan, novel romantis, atau buku-buku motivasi. Membaca buku dapat membantu mengalihkan pikiran dari hal-hal yang membuat stres dan menciptakan suasana yang tenang sebelum tidur.

Pastikan juga pencahayaan ruangan cukup redup saat membaca, agar mata tidak terlalu lelah dan membantu mempersiapkan tubuh untuk tidur.

Mandi air hangat sebelum tidur dapat membantu memicu kantuk lebih cepat. Tujuannya adalah untuk menurunkan suhu tubuh setelah mandi, sehingga tidur bisa lebih nyenyak. Suhu tubuh yang sedikit lebih rendah merupakan sinyal bagi tubuh untuk mulai merasa mengantuk.

Selain mandi air hangat, Anda juga bisa menggunakan kompres hangat di area tertentu seperti leher atau kaki. Cara ini juga dapat membantu merileksasi otot dan mempersiapkan tubuh untuk tidur.

Hindari mandi dengan air yang terlalu panas, karena dapat menyebabkan dehidrasi dan mengganggu kualitas tidur.

Musik yang lembut atau suara alam, seperti suara ombak atau hutan hujan, dapat berperan dalam menciptakan suasana yang tenang dan mendukung tidur yang lebih baik. Putar musik atau suara alam dengan volume yang rendah sebelum tidur.

Pilihlah musik dengan tempo yang lambat dan melodi yang menenangkan. Hindari musik dengan tempo yang cepat atau lirik yang merangsang.

Beberapa aplikasi smartphone menyediakan berbagai pilihan musik dan suara alam yang dirancang khusus untuk membantu tidur.

Jika Anda masih merasa stres atau cemas sebelum tidur, dianjurkan untuk menulis jurnal tentang pikiran atau perasaan yang dirasakan. Menulis jurnal dapat membantu melepaskan emosi yang terpendam dan menjernihkan pikiran.

Dengan menuliskan pikiran dan perasaan, Anda dapat mengolah emosi dan mengurangi kecemasan yang dapat mengganggu tidur. Menulis jurnal juga dapat membantu Anda mengidentifikasi pemicu stres dan mencari solusi yang tepat.

Pastikan untuk menulis jurnal di tempat yang tenang dan nyaman, agar Anda dapat fokus pada pikiran dan perasaan Anda.

Mengonsumsi makanan secara bijak, dengan tidak mengonsumsi makanan berat sebelum tidur, juga dapat membantu menghindari gangguan tidur. Pilihlah makanan ringan yang mudah dicerna dan tidak terlalu merangsang.

Beberapa makanan dan minuman dapat mendukung tidur yang lebih nyenyak, seperti teh chamomile, teh peppermint, atau teh lavender yang berfungsi meredakan stres dan meningkatkan kualitas tidur. Jus ceri tart juga direkomendasikan karena mengandung melatonin. Sayuran hijau seperti bayam dan kale, yang kaya akan magnesium, juga dapat membantu merelaksasi otot.

Hindari mengonsumsi kafein dan alkohol sebelum tidur, karena dapat mengganggu siklus tidur.

Dengan konsisten menerapkan aktivitas-aktivitas menyenangkan ini, Anda akan dapat meningkatkan kualitas tidur dan menikmati manfaatnya bagi kesehatan fisik dan mental Anda.