Bangga! Produser Indonesia Jadi Juri di Festival Film Cannes 2025

Yulia Evina Bhara, produser film independen Indonesia, terpilih sebagai juri di Critics’ Week, Festival Film Cannes 2025, sebuah prestasi membanggakan yang menunjukkan daya saing perfilman Indonesia di kancah internasional.

Jakarta, 11 April 2024 - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terpilihnya Yulia Evina Bhara, seorang produser film independen Indonesia, sebagai anggota juri resmi di Semaine de la Critique (Critics’ Week) dalam rangkaian Festival Film Cannes 2025. Pencapaian ini menjadi bukti nyata kualitas insan perfilman Indonesia di mata dunia dan sekaligus kebanggaan tersendiri bagi Tanah Air.

Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Riefky Harsya, menyatakan rasa bangganya atas pencapaian Yulia. "Kami bangga atas pencapaian Yulia Evina Bhara. Keterlibatan beliau sebagai juri di Critics’ Week tidak hanya mencerminkan kualitas insan perfilman Indonesia, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan baru dalam sinema dunia," ujar Menekraf Riefky dalam keterangan pers, Jumat lalu.

Keterlibatan Yulia di Festival Film Cannes bukan tanpa alasan. Ia dikenal luas berkat karya-karyanya yang kuat secara artistik dan sosial. Salah satu filmnya yang berjudul "Tiger Stripes" (2023) bahkan berhasil memenangkan penghargaan Grand Prix di Critics’ Week, semakin mengukuhkan posisinya sebagai tokoh kunci yang menghubungkan sinema Asia Tenggara dengan panggung perfilman global.

Keberhasilan Yulia tidak berhenti sampai di situ. Ia juga turut memproduseri film "Renoir", sebuah kolaborasi kreatif lintas negara bersama Amerta Kusuma dan KawanKawan Media, serta Loaded Films Ltd. Film yang disutradarai oleh Chie Hayakawa ini terpilih untuk berkompetisi di sesi utama Festival Film Cannes 2025. Hal ini menunjukkan semakin kuatnya kolaborasi perfilman Indonesia dengan negara lain dan kualitas karya-karya perfilman Indonesia yang diakui dunia.

Festival Film Cannes, yang akan berlangsung pada 13-24 Mei 2025 di Prancis, merupakan salah satu festival film paling bergengsi di dunia. Critics’ Week sendiri merupakan forum resmi yang memberikan kesempatan bagi talenta-talenta baru dari seluruh dunia untuk unjuk kemampuan. Kehadiran Yulia sebagai juri merupakan sebuah prestasi yang patut dirayakan.

Kemenparekraf berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan industri perfilman Indonesia. "Kementerian Ekonomi Kreatif berkomitmen mendorong pertumbuhan industri kreatif, memantau perkembangan sektor perfilman, dan memfasilitasi akses ke pasar internasional," tambah Menekraf Riefky. Komitmen ini meliputi berbagai upaya, mulai dari memastikan kebijakan yang berpihak pada pegiat ekonomi kreatif, hingga membuka akses ke pasar internasional, promosi, dan kerja sama strategis lintas negara.

Partisipasi talenta Indonesia dalam forum-forum global seperti Festival Film Cannes merupakan bagian penting dari strategi Kemenparekraf untuk meningkatkan eksistensi ekonomi kreatif Indonesia di dunia. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas bagi generasi muda. Kemenparekraf berupaya untuk memberikan aksi nyata dalam perluasan tenaga kerja di sektor ekonomi kreatif.

Tidak hanya di kancah internasional, industri perfilman Indonesia juga menunjukkan peningkatan signifikan di dalam negeri. Selama libur Lebaran, film-film Indonesia berhasil menarik lebih dari 5 juta penonton. Angka ini menunjukkan potensi besar industri film Indonesia dan kepercayaan masyarakat terhadap karya-karya lokal. Hal ini menjadi indikator positif bagi perkembangan industri perfilman Indonesia di masa depan.

Secara keseluruhan, pencapaian Yulia Evina Bhara di Festival Film Cannes 2025 menjadi bukti nyata kualitas dan daya saing perfilman Indonesia di tingkat global. Hal ini juga mendorong semangat dan optimisme bagi para pelaku industri kreatif di Indonesia untuk terus berkarya dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Kemenparekraf akan terus mendukung dan memfasilitasi para pegiat ekonomi kreatif untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar lagi.