Kemenparekraf Bidik Ekspansi Produk Kreatif RI di World Expo 2025 Osaka
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong perluasan pasar produk kreatif Indonesia di World Expo 2025 Osaka, Jepang, untuk menarik investasi dan kolaborasi internasional, terutama di sektor game.
Jakarta, 14 Februari 2024 - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjadikan partisipasi Indonesia dalam World Expo 2025 di Osaka, Jepang, sebagai peluang emas. Tujuannya? Memperluas pasar produk kreatif Indonesia, menarik investasi asing, dan menjalin kerja sama internasional. Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menyatakan komitmen kuat untuk menampilkan produk-produk berkualitas tinggi dan siap bersaing di pasar global.
Ekspansi Pasar dan Kolaborasi Internasional
Dalam keterangan persnya, Jumat lalu, Irene Umar menekankan pentingnya perencanaan pasca-acara agar keikutsertaan Indonesia memberikan dampak berkelanjutan. Kemenparekraf berencana mempersiapkan produk-produk kreatif yang siap ekspor dengan perencanaan matang, memastikan kualitas dan daya saing di kancah internasional. Lebih dari sekadar pameran, partisipasi ini difokuskan pada membangun kolaborasi dan kemitraan yang berkelanjutan.
Selain memamerkan produk kreatif, Irene juga mengincar kunjungan ke sejumlah perusahaan potensial di Jepang. Tujuannya untuk menjajaki peluang kolaborasi dan business matching, khususnya di industri gim yang memiliki potensi besar di pasar Jepang. "Gim kita banyak menang di Tokyo Game Show. Kami akan memperkuat dukungan Kementerian untuk memperluas pasar di Jepang," ujarnya.
Potensi Kerja Sama Indonesia-Jepang
Keseriusan pemerintah terlihat dari Kick Off Meeting yang digelar Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas pada 13 Februari 2024. Bertema "Mengoptimalkan Peluang Perdagangan, Investasi, dan Kerja Sama Internasional melalui World Expo 2025 Osaka", pertemuan ini membahas strategi optimal untuk memanfaatkan momentum tersebut.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi PPN/Bappenas, Nurul Ichwan, melihat potensi besar kerja sama budaya dan ekonomi kreatif antara Indonesia dan Jepang. "Indonesia dan Jepang memiliki kesamaan dalam budaya pop, seperti anime dan kustom. Dengan memanfaatkan digitalisasi, kita dapat menampilkan kreativitas Indonesia secara global," kata Nurul.
Ia menambahkan bahwa melalui Kemenparekraf, Indonesia akan menunjukkan keunggulannya dalam ekonomi kreatif. Tujuannya agar dunia internasional melihat Indonesia tidak hanya unggul dalam pariwisata dan keindahan alam, tetapi juga dalam kreativitas generasi mudanya. Ini merupakan upaya untuk mendiversifikasi citra Indonesia di mata dunia.
Komitmen Pemerintah di Tengah Tantangan Global
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudi, menegaskan komitmen pemerintah untuk memaksimalkan potensi World Expo 2025, meskipun penyelenggaraan expo tersebut berlangsung dalam kondisi ekonomi dan situasi global yang penuh tantangan. "Arahan Presiden jelas, kita harus memaksimalkan potensi Expo ini untuk kepentingan nasional. Saya berharap partisipasi Indonesia dapat terselenggara dengan optimal," ujarnya.
Partisipasi Indonesia di World Expo 2025 Osaka bukan sekadar pameran, tetapi strategi terukur untuk memperluas jangkauan pasar produk kreatif, menarik investasi, dan membangun kolaborasi internasional. Dengan perencanaan matang dan dukungan penuh pemerintah, Indonesia siap menunjukkan potensi ekonomi kreatifnya di panggung dunia.
Sektor Game sebagai Unggulan
Salah satu sektor yang menjadi fokus utama adalah industri game. Keberhasilan game Indonesia di Tokyo Game Show menjadi bukti nyata potensi yang dimiliki. Kemenparekraf berkomitmen untuk mendukung penuh pengembangan dan ekspansi pasar game Indonesia di Jepang, memanfaatkan momentum World Expo 2025 untuk mencapai tujuan tersebut.
Partisipasi di World Expo 2025 Osaka diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing produk-produk kreatif di pasar internasional. Kemenparekraf optimistis dapat mencapai target yang telah ditetapkan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.