Mudik Lebaran Aman dan Nyaman dengan Kendaraan Listrik: Tips Hemat Daya dan Strategi Pengisian
Tips aman dan hemat energi untuk perjalanan mudik lebaran menggunakan kendaraan listrik, termasuk strategi pengisian daya dan antisipasi peningkatan jumlah pengguna EV di tahun 2025.
Penggunaan kendaraan listrik (EV) untuk mudik Lebaran semakin meningkat. Artikel ini membahas kiat aman dan efisien dalam menggunakan kendaraan listrik selama perjalanan mudik, termasuk strategi pengisian daya dan antisipasi terhadap peningkatan jumlah pengguna EV di tahun 2025. Perencanaan yang matang sangat penting untuk memastikan perjalanan mudik yang nyaman dan tanpa hambatan.
Pakar otomotif ITB, Yannes Martinus Pasaribu, memberikan beberapa tips hemat daya bagi pengguna EV. Ia menyarankan untuk mengaktifkan mode eco dan memanfaatkan fitur regenerative braking jika tersedia. Mengemudi dengan kecepatan tinggi harus dihindari karena dapat menguras baterai lebih cepat. Penggunaan AC juga perlu diperhatikan, karena dapat mengurangi daya baterai secara signifikan.
Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, memastikan kesiapan PLN dalam menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) fast charging di setiap rest area. PLN memproyeksikan peningkatan signifikan jumlah pengguna EV dan transaksi SPKLU pada Lebaran 2025, hingga mencapai 500 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
Mengoptimalkan Penggunaan Daya Baterai
Untuk memaksimalkan daya baterai selama perjalanan mudik, beberapa langkah penting perlu diperhatikan. Pastikan untuk selalu mengaktifkan mode eco pada kendaraan Anda. Mode ini akan membantu mengoptimalkan penggunaan energi dan memperpanjang jangkauan kendaraan. Manfaatkan juga fitur regenerative braking, jika tersedia pada kendaraan Anda. Fitur ini akan membantu mengisi ulang baterai saat pengereman.
Hindari mengemudi dengan kecepatan tinggi. Kecepatan tinggi akan menguras baterai lebih cepat daripada kecepatan rendah. Usahakan untuk menjaga kecepatan konstan dan hindari akselerasi dan deselerasi yang tiba-tiba. Perencanaan rute perjalanan yang baik juga penting untuk meminimalkan waktu perjalanan dan penggunaan energi.
Penggunaan AC juga perlu dikontrol. Matikan AC saat kendaraan sedang mengisi daya. Atur suhu AC pada level sedang dan sesuaikan kecepatan kipas sesuai kebutuhan. Membuka jendela sedikit dapat membantu sirkulasi udara dan mengurangi beban pada AC, sehingga menghemat energi baterai.
Strategi Pengisian Daya yang Efektif
Perencanaan pengisian daya sangat krusial untuk perjalanan mudik yang lancar. Yannes Martinus Pasaribu menyarankan untuk memulai perjalanan dengan baterai terisi minimal 30 persen. Hal ini akan memberikan ruang gerak yang lebih leluasa dan mengurangi kecemasan akan kehabisan daya di tengah jalan.
PLN telah mempersiapkan diri dengan menyediakan SPKLU fast charging di berbagai rest area. Manfaatkan fasilitas ini untuk mengisi daya baterai kendaraan Anda selama perjalanan mudik. Perhatikan juga waktu pengisian daya yang dibutuhkan dan rencanakan waktu istirahat Anda agar sesuai dengan waktu pengisian daya.
Dengan semakin banyaknya SPKLU yang tersedia, perjalanan mudik menggunakan kendaraan listrik semakin dimudahkan. Namun, tetap penting untuk merencanakan rute perjalanan dan waktu pengisian daya agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman.
Antisipasi Peningkatan Pengguna EV di Tahun 2025
PLN memproyeksikan peningkatan pengguna EV hingga 500 persen pada Lebaran 2025. Hal ini menunjukkan tren positif dalam adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Untuk mengantisipasi peningkatan ini, PLN meningkatkan jumlah SPKLU, terutama di area dengan tingkat okupansi tinggi.
Pada Lebaran 2024, terdapat 108 SPKLU dengan tingkat okupansi tinggi. Pada Lebaran 2025, PLN menargetkan peningkatan hingga 800 unit SPKLU di area dengan okupansi tinggi. Peningkatan ini menunjukkan komitmen PLN dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Peningkatan jumlah SPKLU diharapkan dapat mengatasi potensi kepadatan dan antrean pengisian daya selama periode mudik Lebaran. Dengan demikian, perjalanan mudik menggunakan kendaraan listrik akan tetap nyaman dan efisien.
Kesimpulannya, mudik Lebaran dengan kendaraan listrik dapat dilakukan dengan aman dan nyaman dengan perencanaan yang matang. Dengan mengikuti tips hemat daya dan strategi pengisian daya yang efektif, serta memanfaatkan fasilitas SPKLU yang semakin memadai, perjalanan mudik Anda akan lebih lancar dan menyenangkan.