Pemkab Mimika Promosikan Kerajinan Suku Amungme Lewat Lomba dan Pembinaan
Pemkab Mimika gelar lomba kerajinan Suku Amungme untuk tingkatkan produktivitas pengrajin dan promosikan budaya lokal.
Timika, Papua Tengah - Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) menggelar kegiatan pembinaan dan lomba kerajinan tangan Suku Amungme. Inisiatif ini bertujuan untuk mempromosikan kerajinan khas suku tersebut sekaligus meningkatkan produktivitas para pengrajin lokal.
Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, menyampaikan apresiasinya atas semangat dan kreativitas para perajin dalam menciptakan karya seni. Ia berharap kegiatan ini menjadi wadah bagi para pengrajin untuk saling belajar, berbagi pengalaman, dan mendorong inovasi dalam dunia kerajinan lokal. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting mengingat masih minimnya hasil kerajinan tangan Suku Amungme yang ditampilkan dalam pameran budaya lokal.
Kegiatan yang berlangsung selama beberapa hari ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan kerajinan Suku Amungme. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu menarik minat generasi muda untuk melestarikan warisan budaya leluhur.
Pembinaan dan Lomba Kerajinan: Upaya Pelestarian Budaya
Elisabeth Cenawatin, Kepala Disparbudpora Mimika, menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan dan lomba kerajinan ini diikuti oleh 12 kelompok, yang masing-masing beranggotakan tujuh orang. Peserta berasal dari berbagai kelompok binaan, termasuk Lembaga Masyarakat Suku Amungme (Lemasa), Sanggar Masyarakat Amungme, serta Disparbudpora Mimika.
Selama kegiatan yang berlangsung dari 19 hingga 22 Mei 2025, para peserta menerima materi mengenai seni kerajinan. Mereka juga mengikuti lomba membuat noken, kalung kawitok yang terbuat dari kulit kerang, dan mahkota cenderawasih. Lomba ini menjadi ajang bagi para pengrajin untuk menunjukkan kemampuan dan kreativitas mereka dalam menghasilkan karya seni yang berkualitas.
“Lomba kerajinan ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas pengrajin Suku Amungme, sehingga lebih berkualitas,” kata Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong saat membuka lomba kerajinan di Timika, Senin.
Harapan untuk Pengembangan Kerajinan Lokal
Kegiatan pembinaan dan lomba kerajinan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam pengembangan kerajinan Suku Amungme. Pemerintah Kabupaten Mimika berkomitmen untuk terus mendukung para pengrajin lokal melalui berbagai program dan kegiatan. Dukungan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk kerajinan, memperluas pemasaran, dan meningkatkan kesejahteraan para pengrajin.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan untuk mengunjungi Mimika dan menikmati keindahan seni dan budaya Suku Amungme. Dengan demikian, kerajinan Suku Amungme tidak hanya menjadi warisan budaya yang dilestarikan, tetapi juga menjadi potensi ekonomi yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat lokal.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kerajinan Suku Amungme semakin dikenal luas dan menjadi kebanggaan masyarakat Mimika. Pemerintah daerah akan terus berupaya untuk mempromosikan kerajinan ini ke tingkat nasional maupun internasional.
Inisiatif Pemkab Mimika dalam mempromosikan kerajinan Suku Amungme melalui pembinaan dan lomba kerajinan adalah langkah positif dalam melestarikan budaya lokal dan meningkatkan kesejahteraan pengrajin. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak yang berkelanjutan bagi pengembangan kerajinan di Kabupaten Mimika.