Tips Dietisien RSCM: Atasi Masalah Pencernaan Saat Puasa
Dietisien RSCM, Fitri Hudayani, bagikan tips menjaga kesehatan pencernaan selama puasa dengan menghindari makanan pedas, asam, dan bergas serta mengatur pola makan.
Jakarta, 24 Februari 2024 (ANTARA) - Memasuki bulan Ramadan, menjaga kesehatan pencernaan selama berpuasa menjadi hal yang penting. Dietisien Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Fitri Hudayani, memberikan panduan praktis untuk menghindari masalah pencernaan selama menjalankan ibadah puasa. Ia menekankan pentingnya pemilihan makanan dan pengaturan pola makan untuk menjaga kesehatan saluran cerna.
Fitri menjelaskan bahwa beberapa jenis makanan dapat mengganggu pencernaan, terutama bagi mereka yang berpuasa. Oleh karena itu, pemilihan makanan yang tepat menjadi kunci utama. Konsumsi makanan yang tepat dapat mencegah masalah pencernaan seperti kembung, mual, dan gangguan lainnya yang dapat mengganggu ibadah puasa.
Dalam wawancara dengan ANTARA pada Senin, Fitri memberikan beberapa anjuran praktis untuk menjaga kesehatan pencernaan selama bulan Ramadan. Anjuran ini meliputi pemilihan jenis makanan, porsi makan, hingga kebiasaan setelah makan. Dengan mengikuti anjuran ini, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan sehat.
Hindari Makanan Pedas, Asam, dan Bergas
Fitri Hudayani menyarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang pedas, asam, dan bergas. "Untuk menjaga kesehatan pencernaan, maka harus membatasi makanan yang dapat mengganggu pencernaan, misalnya makanan yang pedas, asam, atau juga buah atau sayur yang bergas," katanya. Beberapa contoh buah dan sayur yang bergas antara lain brokoli, apel, pir, dan pisang. Membatasi makanan tersebut dapat mengurangi risiko kembung dan gangguan pencernaan lainnya.
Selain itu, penting untuk memperhatikan porsi makan. Hindari makan hingga terlalu kenyang atau perut terasa penuh. Setelah makan, sebaiknya jangan langsung tidur atau berbaring. Posisi tubuh yang tepat setelah makan dapat membantu proses pencernaan berjalan lancar.
Pola makan selama berpuasa, menurut Fitri, tidak perlu jauh berbeda dari hari-hari biasa. Hanya saja, asupan nutrisi tersebut dibagi menjadi dua waktu makan, yaitu saat berbuka puasa dan sahur. Dengan demikian, tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang cukup meskipun dalam kondisi berpuasa.
Menu Buka Puasa dan Sahur yang Sehat
Saat berbuka puasa, Fitri menyarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang mudah dicerna. Minuman manis seperti kurma atau buah-buahan manis seperti pepaya dan melon dapat menjadi pilihan yang baik. Setelah salat Maghrib, konsumsilah makanan lengkap yang terdiri dari nasi, lauk hewani dan nabati, sayur, buah, dan air putih.
Untuk sahur, pastikan menu makanan tetap seimbang dan bergizi. Komposisi menu yang lengkap akan membantu menjaga energi dan stamina tubuh selama berpuasa. Hindari makanan yang terlalu berlemak atau terlalu manis untuk mencegah munculnya penyakit metabolik seperti kolesterol tinggi atau gula darah tinggi setelah bulan Ramadan.
"Makanan yang baiknya dihindari adalah makanan yang terlalu berlemak dan terlalu manis. Konsumsi makanan berasal dari bahan yang bervariasi untuk pemenuhan kebutuhan gizi," tambah Fitri. Variasi makanan akan memastikan tubuh mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.
Pentingnya Asupan Cairan dan Gizi Seimbang
Menjaga asupan gizi seimbang sangat penting untuk mempertahankan kesehatan tubuh dan menjaga stamina selama berpuasa. Selain memperhatikan jenis dan porsi makanan, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan minimal delapan gelas per hari. Asupan cairan yang cukup membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mencegah dehidrasi.
Dengan memperhatikan tips-tips di atas, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan tetap menjaga kesehatan pencernaan. Memilih makanan yang tepat dan mengatur pola makan yang sehat merupakan kunci utama untuk menjalani puasa dengan nyaman dan penuh energi.
Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai pola makan sehat selama berpuasa.