Tips Mendaki Gunung Aman: Hindari Hipotermia dengan Persiapan Matang
dr. Faisal Parlindungan Sp.PD dari RSUI bagikan kiat meminimalisir risiko hipotermia saat mendaki gunung, meliputi persiapan pakaian, perlengkapan, dan manajemen suhu tubuh selama pendakian.
Jakarta, 4 Maret 2024 (ANTARA) - Mendaki gunung menjadi aktivitas yang digemari banyak orang, namun potensi bahaya seperti hipotermia mengintai para pendaki. dr. Faisal Parlindungan Sp.PD dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) memberikan panduan penting untuk meminimalkan risiko hipotermia, sebuah kondisi penurunan suhu tubuh yang berbahaya. Ia menekankan pentingnya persiapan matang sebelum memulai pendakian untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan.
Menurut dr. Faisal, persiapan yang baik merupakan kunci utama dalam mencegah hipotermia. Hal ini meliputi pengecekan prakiraan cuaca, perencanaan rute pendakian yang matang, dan menghindari pendakian saat cuaca ekstrem. Pendakian sebaiknya tidak dilakukan sendirian, dan setiap anggota tim harus memahami cara menangani hipotermia jika terjadi keadaan darurat. "Dengan persiapan yang baik, risiko hipotermia saat mendaki gunung bisa diminimalkan, sehingga perjalanan tetap aman dan nyaman," ujar dr. Faisal.
Selain persiapan sebelum pendakian, dr. Faisal juga menyoroti pentingnya manajemen suhu tubuh selama pendakian. Memahami bagaimana tubuh bereaksi terhadap perubahan suhu dan mengambil langkah-langkah pencegahan sangat krusial. Penggunaan pakaian yang tepat dan pengaturan asupan makanan dan minuman juga menjadi faktor penentu dalam menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Pakaian dan Perlengkapan yang Tepat
Salah satu aspek terpenting dalam mencegah hipotermia adalah pemilihan pakaian yang tepat. dr. Faisal menyarankan penggunaan pakaian berlapis. "Lapisan pertama bisa berupa pakaian berbahan dry-fit atau wol yang bisa menyerap keringat dan menjaga tubuh tetap kering," jelasnya. Lapisan kedua berupa jaket bulu atau jaket bawah untuk menjaga panas tubuh, dan lapisan ketiga berupa jaket tahan air dan angin untuk melindungi dari hujan dan angin. Ia mengingatkan untuk menghindari pakaian berbahan katun karena menyerap air dan sulit kering.
Selain pakaian, perlengkapan tambahan seperti sarung tangan, kaos kaki wol, syal, dan topi atau tudung juga sangat penting untuk mencegah kehilangan panas tubuh melalui kepala dan ekstremitas. Perlengkapan ini akan membantu menjaga suhu tubuh tetap hangat, terutama di daerah pegunungan yang suhunya bisa sangat rendah.
dr. Faisal juga menekankan pentingnya membawa raincoat atau ponco untuk melindungi tubuh dari hujan, yang dapat mempercepat penurunan suhu tubuh. Memastikan tubuh tetap kering sangat penting untuk mencegah hipotermia.
Manajemen Suhu Tubuh dan Asupan Nutrisi
Selama pendakian, penting untuk selalu memperhatikan suhu tubuh. Jika berkeringat, sesuaikan pakaian dengan melepas atau menambah lapisan agar tidak terlalu panas atau dingin. "Jika harus berhenti, cari tempat yang terlindung dari angin dan gunakan lapisan tambahan untuk mencegah kehilangan panas," saran dr. Faisal. Menjaga tubuh tetap aktif juga membantu menjaga sirkulasi darah dan menghasilkan panas tubuh.
Asupan nutrisi juga berperan penting dalam mencegah hipotermia. dr. Faisal menyarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi kalori seperti cokelat, kacang-kacangan, dan makanan berlemak untuk membantu tubuh menghasilkan panas. Selain itu, pastikan untuk cukup minum air untuk menghindari dehidrasi. Hindari minuman beralkohol dan berkafein karena dapat mempercepat hilangnya panas tubuh.
Dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang tepat, tubuh akan memiliki energi yang cukup untuk melawan suhu dingin dan menjaga suhu tubuh tetap stabil. Hal ini sangat penting, terutama saat melakukan aktivitas fisik yang berat di lingkungan dengan suhu rendah.
Kesimpulannya, mencegah hipotermia saat mendaki gunung membutuhkan persiapan yang matang dan manajemen suhu tubuh yang baik. Dengan memperhatikan pemilihan pakaian, perlengkapan, asupan nutrisi, dan tetap aktif selama pendakian, risiko hipotermia dapat diminimalkan, sehingga perjalanan mendaki gunung dapat dinikmati dengan aman dan nyaman.