Upbit Indonesia: Web3, Peluang Ekonomi Digital yang Membutuhkan Regulasi
Upbit Indonesia melihat Web3 sebagai revolusi ekonomi digital dan menekankan pentingnya regulasi untuk mendukung pertumbuhannya serta peluang ekonomi baru bagi masyarakat Indonesia.
Jakarta, 28 Maret 2024 (ANTARA) - Pertumbuhan pesat industri Web3 di Indonesia telah menarik perhatian Upbit Indonesia. Perusahaan aset keuangan digital ini menyatakan bahwa Web3 bukan sekadar tren, melainkan revolusi ekonomi digital yang menjanjikan. Namun, potensi besar ini membutuhkan dukungan regulasi yang tepat agar Indonesia dapat menjadi pemain utama di industri global ini. Hal ini disampaikan langsung oleh Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia, Resna Raniadi, dalam siaran pers pada Jumat lalu.
Resna Raniadi menjelaskan bahwa prediksi pertumbuhan industri Web3 sangat signifikan pada tahun 2025. Tren utama yang akan mendorong pertumbuhan ini adalah kolaborasi antara Artificial Intelligence (AI) dan sektor terdesentralisasi (DeFi). Kombinasi ini memungkinkan pengembangan aplikasi yang lebih cepat dan efisien melalui metode prompting, dibandingkan dengan coding tradisional. Beberapa proyek besar seperti NWB, CSR, dan YSBC, menurut Resna, semakin menarik perhatian investor global dan diharapkan mampu menjadi katalis pertumbuhan industri Web3 secara global, termasuk di Indonesia.
Lebih lanjut, Resna menekankan dampak positif Web3 bagi Indonesia. Ia menjelaskan bahwa Web3 tidak hanya mendorong desentralisasi, tetapi juga meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan. Selain itu, konektivitas global yang ditawarkan Web3 membuka peluang bagi talenta lokal untuk bekerja dalam ekosistem digital global dan mendapatkan penghasilan dalam mata uang asing. Ini merupakan sebuah terobosan yang signifikan dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia.
Peluang Kerja dan Potensi Pendapatan di Industri Web3
Seiring dengan meningkatnya adopsi teknologi blockchain dan aset digital, beberapa peluang pekerjaan di ekosistem Web3 semakin berkembang pesat. Resna mencontohkan profesi online creator yang berpotensi menghasilkan hingga 5.000 dolar AS per bulan melalui monetisasi konten digital berbasis blockchain. Profesi copywriter Web3 juga menjanjikan pendapatan sekitar 3.000 dolar AS per bulan, dengan fokus pada komunikasi dan edukasi terkait ekosistem terdesentralisasi.
Namun, peluang terbesar tampaknya berada di bidang teknis. Profesi seperti blockchain developer dan smart contract engineer sangat diminati, dengan pendapatan yang mencapai 60.000 hingga 100.000 dolar AS per bulan. Hal ini didorong oleh meningkatnya kebutuhan akan pengembangan infrastruktur Web3 yang aman dan efisien. Teknologi NFT dan blockchain juga memungkinkan para kreator untuk mendapatkan royalti langsung dari konten mereka melalui inovasi 'coinized content', di mana setiap unggahan dapat dikonversi menjadi aset digital yang dapat diperdagangkan.
Resna menambahkan bahwa "Web3 tidak hanya mendorong desentralisasi tetapi juga meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat yang belum memiliki akses perbankan." Beliau juga menekankan pentingnya konektivitas global yang ditawarkan Web3, yang memberikan kesempatan bagi talenta lokal untuk bekerja dalam ekosistem digital global dan mendapatkan penghasilan dalam mata uang asing.
Tantangan dan Komitmen Upbit Indonesia
Meskipun potensi Web3 sangat besar, Resna juga menyoroti pentingnya edukasi pengguna, regulasi yang tepat, dan mitigasi risiko keamanan. Banyak masyarakat masih salah memahami kripto, menyamakannya dengan aset investasi konvensional seperti saham. Sementara itu, regulasi yang ada belum sepenuhnya sejalan dengan pertumbuhan pesat industri ini. Oleh karena itu, Upbit berkomitmen untuk meningkatkan literasi dan edukasi melalui kerja sama dengan universitas dan komunitas.
Upbit juga menerapkan mitigasi risiko dalam koneksi dengan pihak ketiga untuk menjaga keamanan data pengguna dan memberikan informasi yang jelas kepada regulator dan pengguna terkait transaksi dan perlindungan dana. Dengan telah memperoleh lisensi penuh dari OJK, Upbit semakin percaya diri dalam menyediakan ekosistem kripto yang aman dan tepercaya bagi pengguna di Indonesia. "Melalui edukasi yang lebih luas, sistem keamanan yang ketat, serta strategi inovatif, Upbit Indonesia akan terus berperan sebagai pemimpin dalam pertumbuhan ekonomi digital berbasis blockchain," tutup Resna.
Secara keseluruhan, Upbit Indonesia optimis terhadap masa depan Web3 di Indonesia. Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem yang mendukung, aman, dan berkelanjutan.