Semua Klub Liga 1 Lolos Lisensi, Siap Berkompetisi di Musim 2024/2025!
PT LIB umumkan seluruh klub Liga 1 Indonesia lolos lisensi untuk musim 2024/2025, beberapa dengan catatan, dan beberapa klub Liga 2 juga dinyatakan lolos.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi mengumumkan kabar gembira bagi pecinta sepak bola Indonesia. Seluruh 18 klub Liga 1 dinyatakan lolos lisensi untuk musim kompetisi 2024/2025. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, dalam jumpa pers di Kantor PT LIB, Jakarta, Rabu (7/5).
"Pertama kita harus ucap syukur dulu bahwa lisensi klub ini lulus semua. Kedua bahwa penilaian ini dilandasi audit 31 Desember 2024. Oleh karena itu semuanya clear, semuanya bagus," ungkap Ferry Paulus. Kepastian ini memberikan angin segar bagi jalannya kompetisi Liga 1 mendatang dan menandakan kesiapan klub-klub untuk bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Tidak hanya Liga 1, kabar baik juga datang dari Liga 2. Empat klub berhasil lolos lisensi, tiga di antaranya merupakan tim promosi ke Liga 1 musim depan: PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC, dan Persijap Jepara, serta Deltras FC. Hal ini menunjukkan peningkatan kualitas dan profesionalisme klub-klub di kasta kedua sepak bola Indonesia.
Hasil Lengkap Lisensi Klub
Hasil club licensing cycle 2024/2025 menunjukkan prestasi yang membanggakan. Persib Bandung, sebagai juara Liga 1 musim ini, berhasil lolos lisensi untuk AFC Champions League (ACL) dan AFC Cup. Beberapa klub lain juga turut mengantongi lisensi untuk ACL dan AFC Cup, antara lain Dewa United, Borneo FC, Persita Tangerang, Persik Kediri, dan PSS Sleman.
Menariknya, 12 tim Liga 1 lainnya dinyatakan lolos lisensi ACL, namun dengan catatan atau granted with sanction. Meskipun demikian, ke-18 klub Liga 1 dinyatakan lolos lisensi untuk berkompetisi di Liga 1 dan AFC Cup musim depan. Ini menunjukkan komitmen PT LIB dalam meningkatkan standar profesionalisme di sepak bola Indonesia.
Proses penilaian lisensi klub sendiri didasarkan pada lima kriteria utama, yaitu aspek olahraga, infrastruktur, personel dan administrasi, legalitas, dan keuangan. Ketua Komite Club Licensing 2024/2025, Essy Asiah, menyatakan bahwa penilaian dilakukan secara ketat bersama tim ahli dan hasilnya sangat menggembirakan. Terdapat lonjakan pemenuhan aspek yang signifikan dibandingkan musim sebelumnya.
Kriteria Penilaian dan Kebijakan Baru
PT LIB menerapkan lima kriteria penilaian yang ketat untuk memastikan profesionalisme klub. Kelima kriteria tersebut dinilai secara menyeluruh dan transparan. Hal ini menunjukkan komitmen PT LIB untuk meningkatkan kualitas kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
Ferry Paulus juga menambahkan kebijakan baru yang akan diterapkan ke depannya. Klub yang tidak lolos lisensi akan dikenakan sanksi dan pengurangan poin. Kebijakan ini diharapkan dapat memacu klub untuk terus meningkatkan standar operasional dan manajemen mereka.
"Landasan utamanya tentu adalah dari musim ini, di mana lisensi klub menjadi acuan utamanya untuk memverifikasi menghadirkan klub-klub profesional dari Liga 1 dan Liga 2 untuk berkompetisi," jelas Ferry Paulus. "Kita membuat kebijakan baru, di mana ini akan dinamis untuk ke depan, jika klub tak lolos lisensi akan ada sanksi dan pengurangan poin," tambahnya.
Kesimpulan
Pengumuman lolosnya seluruh klub Liga 1 dalam proses lisensi menjadi bukti nyata peningkatan kualitas dan profesionalisme sepak bola Indonesia. Dengan kebijakan baru yang diterapkan, diharapkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akan semakin kompetitif dan berkualitas di masa mendatang. Komitmen PT LIB dalam hal ini patut diapresiasi.