Aldila Sutjiadi Taklukkan Peringkat Empat Dunia di Indian Wells
Aldila Sutjiadi dan Fanny Stollar menciptakan kejutan di Indian Wells dengan mengalahkan pasangan unggulan Jessica Pegula dan Ashlyn Krueger, melaju ke babak kedua ganda putri.
Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi, berhasil menciptakan kejutan di babak pertama ganda putri BNP Paribas Open di Indian Wells. Bersama pasangannya, Fanny Stollar dari Hungaria, Aldila menaklukkan pasangan unggulan peringkat empat dunia, Jessica Pegula (AS) dan Ashlyn Krueger (AS), dengan skor dramatis 4-6, 6-1, 11-9 pada Jumat lalu. Kemenangan ini sekaligus membawa Aldila dan Fanny melaju ke babak kedua turnamen WTA 1000 tersebut.
Kemenangan ini semakin istimewa karena diraih setelah Aldila melewati masa pemulihan dari cedera dan penyakit. Ia sempat mengalami tuli mendadak (sudden deafness) di akhir tahun lalu dan cedera pergelangan tangan yang memaksanya mengakhiri musim 2024 lebih cepat. Partisipasi di Indian Wells menjadi turnamen WTA pertamanya di tahun 2025 setelah absen cukup lama.
Pertandingan melawan Pegula/Krueger sendiri berlangsung ketat dan penuh drama. Meskipun sempat kalah di set pertama, Aldila/Stollar mampu bangkit dan menunjukkan permainan solid di set kedua dan super tie-break. Statistik WTA mencatat Aldila/Fanny unggul dalam penguasaan poin pertama, mencapai 65 persen dibandingkan 53 persen milik Pegula/Krueger. Keberhasilan mereka mengkonversi tiga break point di set pertama juga menjadi kunci kemenangan.
Reuni Berbuah Manis di Indian Wells
Kemenangan di Indian Wells semakin bermakna karena menjadi pertandingan pertama bagi Aldila dan Fanny Stollar setelah terakhir kali berpasangan pada tahun 2021. Kerja sama mereka terbukti efektif, terbukti dari kemenangan yang diraih di turnamen ITF W60 Charleston, AS, sebelum mereka berkompetisi di tur WTA. Reuni mereka di Indian Wells pun langsung berbuah manis dengan kemenangan atas pasangan unggulan.
Aldila mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini, terutama setelah ia melewati masa sulit karena cedera dan penyakit. Ia juga menyebutkan bahwa turnamen ITF W35 Arcadia yang ia ikuti sebelumnya sebagai ajang pemanasan setelah absen cukup lama dari lapangan kompetitif. Di Arcadia, ia berpasangan dengan Janice Tjen dan berhasil mencapai babak final.
Keberhasilan ini menunjukkan mentalitas juang Aldila yang luar biasa. Ia mampu mengatasi berbagai tantangan, baik dari segi fisik maupun mental, untuk kembali bersaing di level tertinggi. Kemenangan atas pasangan unggulan menjadi bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi yang ia tunjukkan.
Tantangan Mendatang di Miami Open
Setelah sukses di Indian Wells, Aldila Sutjiadi tidak akan berpuas diri. Ia telah merencanakan untuk mengikuti turnamen WTA 1000 Miami Open yang akan berlangsung pada 22 Maret hingga 3 April mendatang. Kemenangan di Indian Wells tentu akan menjadi suntikan motivasi tambahan bagi Aldila untuk menghadapi tantangan di Miami. Ia akan berusaha untuk melanjutkan tren positif dan meraih hasil terbaik di turnamen bergengsi tersebut.
Partisipasi Aldila di Miami Open akan menjadi ujian selanjutnya bagi kemampuan dan mentalitasnya. Turnamen ini akan menjadi kesempatan bagi Aldila untuk kembali menunjukkan kualitasnya di kancah internasional dan meraih prestasi lebih tinggi. Dukungan dari seluruh pecinta tenis Indonesia tentu akan sangat berarti bagi Aldila dalam menghadapi tantangan tersebut.
Dengan semangat pantang menyerah dan kerja kerasnya, Aldila Sutjiadi membuktikan bahwa ia adalah petenis Indonesia yang tangguh dan berbakat. Kemenangannya di Indian Wells menjadi inspirasi bagi para atlet muda Indonesia untuk terus berjuang dan meraih mimpi-mimpi mereka.
Keberhasilan Aldila juga menjadi bukti bahwa dengan persiapan yang matang dan mental yang kuat, atlet Indonesia mampu bersaing dan meraih prestasi di kancah internasional. Semoga Aldila dapat terus menorehkan prestasi membanggakan bagi Indonesia di masa mendatang.