Ankalaev Tantang Pereira di UFC 313: Akankah Chama Berakhir?

Magomedov Ankalaev, petarung UFC kelas berat ringan, bertekad mengakhiri dominasi Alex Pereira di UFC 313, Las Vegas, dan menyatakan bahwa 'chama' Pereira akan berakhir.

Jakarta, 7 Maret 2024 (ANTARA) - Magomedov Ankalaev, petarung kelas berat ringan Ultimate Fighting Championship (UFC), bersiap menghadapi laga krusial melawan juara bertahan, Alex Pereira, di UFC 313, Las Vegas. Pertarungan ini dijadwalkan pada Sabtu malam, dan Ankalaev bertekad untuk mengakhiri dominasi Pereira. Ia menyatakan tekadnya dalam konferensi pers, yang dipantau melalui laman MMA Fighting di Jakarta, Jumat. Pertarungan ini akan menjawab pertanyaan besar: Bisakah Ankalaev menumbangkan juara bertahan yang dikenal dengan semangat juangnya yang membara?

Ankalaev mengungkapkan rasa tidak puasnya dengan hasil pertandingan sebelumnya, di mana ia hampir meraih gelar juara. Ia menyadari bahwa laga melawan Pereira akan sangat berbeda. Ankalaev menekankan bahwa ia telah belajar dari kesalahan masa lalu dan bertekad untuk tidak mengulangi kekecewaan yang sama. Ia juga menanggapi komentar yang meragukan kemampuannya, menyatakan bahwa hal tersebut justru menjadi motivasi tambahan baginya.

Ankalaev menyatakan, "Semua orang mengatakan 'chama, chama, chama' (istilah yang sering digunakan Pereira untuk menggambarkan semangat juangnya). Saatnya chama sudah berakhir setelah Sabtu malam nanti." Pernyataan ini menunjukkan keyakinan dan tekad Ankalaev untuk meraih kemenangan. Ia berharap dapat mengubah persepsi publik tentang dirinya setelah pertandingan ini.

Ankalaev menyadari bahwa pertarungan melawan Pereira akan menjadi laga yang berat. Ia telah mempersiapkan diri dengan matang dan telah mempelajari gaya bertarung Pereira. Meskipun banyak yang meragukan kemampuannya, Ankalaev tetap optimis dan percaya diri. Ia menekankan bahwa ia telah mengambil pelajaran berharga dari kekalahan sebelumnya, dan siap memberikan yang terbaik di octagon.

Ankalaev juga menanggapi kurangnya dukungan yang diterimanya menjelang pertarungan ini. Ia menyatakan bahwa kurangnya dukungan tersebut justru menjadi motivasi baginya untuk membuktikan kemampuannya. Ia bertekad untuk meraih kemenangan dan mendapatkan pengakuan atas kemampuannya di dunia UFC.

Ia menambahkan, "(Tidak diunggulkan) Itu memotivasi saya, itu membuat saya bersemangat." Semangat juang yang tinggi ini menjadi kunci kesuksesan Ankalaev dalam menghadapi tantangan berat ini.

Di sisi lain, Alex Pereira, sang juara bertahan, juga menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi. Ia telah mempersiapkan diri dengan latihan keras, termasuk meningkatkan kemampuan grappling-nya untuk menghadapi kemampuan Ankalaev. Pereira menyatakan bahwa ia telah berlatih grappling sejak awal kariernya, membantah anggapan bahwa ia lemah dalam hal tersebut.

Pereira mengatakan, "Banyak orang mengatakan hei, dia bukan seorang grappler. Ia baru saja memulai latihan grappling saat ini. Saya telah berlatih grappling sejak awal." Pernyataan ini menunjukkan kesiapan Pereira untuk menghadapi strategi Ankalaev.

Meskipun ada rumor tentang kemungkinan Pereira naik kelas ke kelas berat, ia menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah memenangkan pertarungan melawan Ankalaev. Pereira bertekad untuk mempertahankan gelarnya untuk keempat kalinya secara beruntun.

Pertarungan antara Ankalaev dan Pereira di UFC 313 diprediksi akan menjadi laga yang sangat menarik dan menegangkan. Kedua petarung telah menunjukkan tekad dan kesiapan yang tinggi untuk meraih kemenangan. Kita tunggu saja siapa yang akan keluar sebagai pemenang.