Dispora Malang Anggarkan Rp61 Juta untuk Puslatkab Binaraga Jelang Porprov Jatim 2025
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp61.446.000 untuk pusat pelatihan kabupaten (puslatkab) cabang olahraga binaraga dalam rangka persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Jawa Timur, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp61.446.000 untuk pusat pelatihan tingkat kabupaten (puslatkab) cabang olahraga binaraga. Anggaran ini diperuntukkan bagi atlet binaraga Kabupaten Malang dalam mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025. Kepala Dispora Kabupaten Malang, M. Hidayat, menjelaskan detail alokasi anggaran dan mekanisme pencairannya.
Menurut keterangan M. Hidayat, anggaran tersebut terdiri dari dua bagian utama: Rp7.440.000 untuk tryout dan Rp54.000.000 untuk pemusatan latihan. Pencairan anggaran dilakukan secara bertahap dalam tiga termin. Termin kedua akan dicairkan dalam waktu dekat, dan diharapkan seluruh pencairan akan selesai pada awal Juni mendatang. Sistem pencairan dana ini dirancang untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran.
Besaran anggaran yang diterima setiap atlet berbeda-beda, disesuaikan dengan target yang telah diverifikasi oleh KONI Kabupaten Malang. Para atlet menerima bantuan berkisar antara Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per bulan, dengan total akumulasi antara Rp3 juta hingga Rp4,5 juta selama tiga bulan. Pelatih menerima Rp2 juta per bulan, atau total Rp6 juta selama tiga bulan. Kontingen binaraga Kabupaten Malang terdiri dari 12 atlet dan 2 pelatih.
Alokasi Anggaran dan Mekanisme Pencairan
Sistem pencairan dana yang diterapkan Dispora Kabupaten Malang menekankan pada prinsip transparansi dan pertanggungjawaban. Setiap pencairan dana, masing-masing cabang olahraga wajib membuat Surat Pertanggungjawaban (SPJ) yang akan diverifikasi oleh KONI sebelum diserahkan ke pemerintah daerah. Proses verifikasi SPJ ini menjadi syarat mutlak untuk pencairan tahap selanjutnya. Hal ini ditekankan oleh Kepala Dispora untuk memastikan setiap rupiah anggaran digunakan sesuai peruntukannya.
Pencairan anggaran untuk tryout juga menunggu penyelesaian SPJ dari cabang olahraga. Kepala Dispora menegaskan pentingnya pertanggungjawaban penggunaan dana negara, meskipun jumlahnya kecil. Beliau menyatakan bahwa Dispora Kabupaten Malang tidak pernah menunda pemberian dukungan kepada kontingen, dan berkomitmen untuk memastikan seluruh atlet menerima bantuan yang telah dijanjikan.
Terkait isu viral tentang konsumsi daging ayam tiren oleh beberapa atlet, Kepala Dispora menyatakan tidak mengetahuinya sebelum video tersebut viral. Namun, beliau memastikan bahwa saat ini semua atlet telah menerima anggaran sesuai nominal yang telah ditentukan. Beliau juga menyayangkan kejadian tersebut dan menekankan bahaya mengkonsumsi daging tiren bagi kesehatan, bahkan berpotensi menyebabkan kanker. Beliau telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan RSUD Kanjuruhan terkait hal ini.
Transparansi dan Pertanggungjawaban Anggaran
Sistem pencairan anggaran yang bertahap dan terikat dengan SPJ menunjukkan komitmen Dispora Kabupaten Malang terhadap transparansi dan akuntabilitas. Hal ini penting untuk memastikan penggunaan anggaran yang efektif dan efisien dalam mendukung para atlet binaraga Kabupaten Malang dalam menghadapi Porprov Jawa Timur IX 2025. Dengan mekanisme ini, diharapkan tidak ada penyalahgunaan anggaran dan semua dana dapat digunakan secara optimal untuk meningkatkan prestasi atlet.
Selain itu, koordinasi yang dilakukan dengan KONI dan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan menunjukkan keseriusan Dispora Kabupaten Malang dalam memastikan kesejahteraan dan kesehatan para atlet. Langkah ini menunjukkan upaya preventif untuk mencegah hal-hal yang dapat merugikan atlet, baik dari segi finansial maupun kesehatan.
Ke depan, diharapkan sistem ini dapat terus ditingkatkan untuk memastikan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran serta memberikan dukungan optimal bagi para atlet dalam meraih prestasi terbaik di Porprov Jawa Timur IX 2025.