Ester Tumbang, Indonesia Tanpa Wakil di Final Ruichang China Masters 2025

Tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Dwi Wardoyo, gagal melaju ke final Ruichang China Masters 2025 setelah dikalahkan Han Qianxi, sehingga Indonesia tanpa wakil di final.

Indonesia dipastikan tidak akan memiliki wakil di final BWF World Tour Super 100 Ruichang China Masters 2025. Hal ini setelah tunggal putri andalan Indonesia, Ester Nurumi Dwi Wardoyo, harus mengakui keunggulan pemain tuan rumah, Han Qianxi, di babak semifinal. Pertandingan sengit yang berlangsung di Ruichang Sports Park Gym, China, Sabtu (15/3), berakhir dengan skor 9-21, 21-19, 12-21 untuk kemenangan Han Qianxi.

Kekalahan ini tentu mengecewakan bagi Ester dan pendukung Indonesia. Namun, Ester menunjukkan sikap sportif dan tetap bersyukur atas pencapaiannya. Ia mengakui kesulitan yang dihadapinya, terutama pada gim ketiga di mana angin dan permainan agresif Han Qianxi menjadi faktor penentu kekalahan.

Meskipun gagal melaju ke final, Ester tetap optimis menatap masa depan. Ia bertekad untuk memperbaiki kekurangan dan meningkatkan stamina jelang turnamen berikutnya, Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) di Ningbo, China, pada 8-13 April mendatang. "Pada gim kedua, saya menghadapi kondisi angin yang membuat saya lebih nyaman menyerang dari bagian belakang. Namun pada gim ketiga, lawan berhasil mengambil kendali sejak awal dan lebih tahan lama," ungkap Ester. Ia menambahkan, "Saya merasa sudah beradaptasi kembali dengan kompetisi dan akan meningkatkan stamina untuk tampil lebih baik di BAC."

Kegagalan Ester melaju ke final sekaligus menandai berakhirnya perjuangan Indonesia di Ruichang China Masters 2025. Dominasi tuan rumah, China, sangat terlihat di berbagai sektor. Final tunggal putri akan mempertemukan dua pemain China, Han Qianxi dan unggulan pertama, Zhang Yiman.

Di sektor tunggal putra, persaingan sengit juga akan tersaji antara dua pemain China, Zhou Xinyu dan Sun Chao. Sementara itu, di sektor ganda putra, Chen Yongrui/Chen Zhehan akan berhadapan dengan Hu Keyuan/Lin Xiangyi, keduanya merupakan pasangan ganda putra asal China.

Pada sektor ganda putri, Chen Xiaofei/Feng Xueying akan menghadapi Qiao Shijun/Zheng Yu, keduanya juga merupakan pasangan ganda putri dari China. Satu-satunya wakil non-China yang berhasil mencapai final adalah pasangan ganda campuran asal Hong Kong, Tang Chun Man/Ng Tsz Yau. Mereka akan berhadapan dengan pasangan tuan rumah, Zhang Hanyu/Tang Ruizhi.

Final Ruichang China Masters 2025 akan berlangsung di Ruichang Sports Park Gym pada Minggu (16/3). Pertandingan final diprediksi akan berlangsung ketat dan menarik, mengingat kekuatan para pemain China yang mendominasi hampir seluruh sektor.

Meskipun Indonesia gagal meraih gelar juara di turnamen ini, penampilan Ester Nurumi Dwi Wardoyo patut diapresiasi. Pengalaman berharga yang didapat di Ruichang China Masters 2025 diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi Ester untuk meningkatkan prestasinya di turnamen-turnamen mendatang.

Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Ester dan tim pelatih untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan agar dapat bersaing di level internasional. Dukungan dan doa dari seluruh rakyat Indonesia tetap menjadi motivasi bagi para atlet bulu tangkis Indonesia untuk terus berjuang mengharumkan nama bangsa.