Inaspro Siap Dukung IPL 2025: Kolaborasi Perkuat Ekosistem Tenis Meja Nasional

Inaspro, lembaga di bawah Kemenpora, resmi menjadi mitra strategis Indonesia Pingpong League (IPL) 2025 untuk mengembangkan ekosistem tenis meja di Indonesia.

Direktur Indonesia Sport Promotion (Inaspro), Ferry Yuniarto Kono, mengumumkan kesiapan lembaganya menjadi mitra strategis Indonesia Pingpong League (IPL) 2025. Pengumuman ini disampaikan dalam acara IPL Award 2024 di Jakarta. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem olahraga tenis meja di Indonesia dan menandai langkah signifikan dalam pengembangan olahraga ini.

Inaspro, yang merupakan branding baru Lembaga Pengelola Dana Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora, mendapat arahan langsung dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, untuk mendukung IPL 2025. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memajukan tenis meja nasional. Keberhasilan IPL 2024, yang melibatkan 27 klub dan puluhan sponsor, menjadi bukti potensi besar olahraga ini dan mendorong Inaspro untuk berperan aktif dalam pengembangannya.

"Ekosistem IPL sudah mulai bertumbuh dan tentu kami dengan sangat bangga untuk bekerja sama di kemudian hari atau di musim kedua (2025)," ujar Ferry Yuniarto Kono. Ia menambahkan bahwa harapannya adalah untuk menghidupkan kembali kejayaan tenis meja Indonesia melalui kolaborasi strategis ini. IPL 2025 diharapkan dapat menjadi platform utama untuk mencapai tujuan tersebut.

IPL 2025 akan menghadirkan inovasi dengan kompetisi liga untuk kategori usia muda (youth) yang akan berlangsung di delapan zona di Indonesia. Kompetisi ini akan diselenggarakan secara serentak di berbagai kota besar, menjangkau lebih banyak atlet muda berbakat di seluruh nusantara. Zona-zona tersebut meliputi Sumatera Selatan dan Lampung (Palembang), Banten (Tangerang), Jakarta, Jawa Barat (Bandung), Jawa Tengah dan Yogyakarta (Semarang), Jawa Timur dan Bali (Surabaya), Kalimantan Barat (Pontianak), dan Sulawesi Selatan (Makassar).

Kompetisi kategori youth akan dihelat pada bulan April, Juni, Agustus, dan November. Sementara itu, kategori senior akan berkompetisi pada bulan Mei, Juli, dan September, dengan beberapa seri di Bandung, Semarang, Surabaya, dan grand final di Jakarta. Skema ini dirancang untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para atlet untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya.

Dengan adanya kompetisi di berbagai zona, IPL 2025 diharapkan dapat menjaring bakat-bakat muda tenis meja dari seluruh Indonesia dan mendorong perkembangan olahraga ini secara lebih merata. Hal ini sejalan dengan visi Inaspro untuk memperkuat ekosistem olahraga tenis meja nasional.

Inaspro optimistis bahwa dengan dukungan penuh dari Kemenpora dan kolaborasi yang kuat dengan penyelenggara IPL, kompetisi ini akan semakin sukses dan berkontribusi besar terhadap kemajuan tenis meja Indonesia. Komitmen ini ditunjukkan dengan kesiapan Inaspro untuk menjadi mitra strategis IPL 2025.

Sebagai mitra strategis, Inaspro akan berperan aktif dalam berbagai aspek pengembangan IPL 2025. Peran tersebut meliputi aspek pemasaran, promosi, dan pengelolaan kompetisi. Inaspro juga akan berupaya untuk menarik lebih banyak sponsor dan meningkatkan visibilitas IPL 2025, sehingga dapat menjangkau lebih banyak penonton dan penggemar tenis meja di Indonesia.

Dengan pengalaman dan keahliannya dalam bidang promosi olahraga, Inaspro diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan IPL 2025. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model kerjasama yang sukses antara pemerintah dan swasta dalam pengembangan olahraga di Indonesia. Inaspro berkomitmen untuk mendukung penuh penyelenggaraan IPL 2025 agar dapat mencapai tujuannya yaitu menghidupkan kembali kejayaan tenis meja Indonesia.

Melalui dukungan dan kolaborasi yang kuat, diharapkan IPL 2025 akan menjadi tonggak penting dalam sejarah perkembangan tenis meja Indonesia. Kompetisi ini tidak hanya akan melahirkan atlet-atlet berprestasi, tetapi juga akan memperkuat ekosistem olahraga tenis meja secara keseluruhan di Indonesia.

Keberhasilan IPL 2024 menjadi bukti nyata potensi besar tenis meja di Indonesia. Dengan dukungan Inaspro dan komitmen dari semua pihak yang terlibat, IPL 2025 diyakini akan menjadi lebih besar dan lebih baik lagi, serta mampu mendorong perkembangan tenis meja Indonesia ke level yang lebih tinggi.