Kekalahan Tipis dari SM Pertamina, Modal Berharga Tangerang Hawks Hadapi Bima Perkasa
Pelatih Tangerang Hawks, Antonius Joko Endratmo, menilai kekalahan tipis melawan Satria Muda sebagai modal berharga untuk menghadapi Bima Perkasa di laga berikutnya, Jumat (7/3).
Jakarta, 6 Maret 2024 - Kekalahan tipis Tangerang Hawks dari Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor 95-99 pada Rabu (6/3) di Britama Arena, Jakarta Utara, ternyata dipandang pelatih Antonius Joko Endratmo sebagai modal berharga. Pertandingan sengit tersebut menjadi pelajaran berharga bagi timnya yang akan berhadapan dengan Bima Perkasa Jogja pada Jumat (7/3) pukul 19.30 WIB di GOR Pancasila UGM. Joko menegaskan bahwa performa timnya dalam pertandingan melawan Satria Muda akan menjadi acuan untuk pertandingan selanjutnya.
Meskipun menelan kekalahan, Joko melihat performa timnya cukup baik, terutama pada kuarter terakhir di mana mereka berhasil mencetak 27 poin dalam upaya mengejar ketertinggalan. Hawks bahkan sempat memimpin dengan skor 93-91 saat laga tinggal menyisakan dua detik. Namun, Abraham Grahita berhasil mencetak dua poin krusial yang memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak overtime dan akhirnya dimenangkan oleh Satria Muda.
Jadwal pertandingan yang padat menjadi tantangan tersendiri bagi Tangerang Hawks. Setelah pertandingan melawan Satria Muda, mereka harus segera melakukan perjalanan ke Yogyakarta untuk menghadapi Bima Perkasa. "Ini jadwal yang ketat. Kami bermain malam hari. Besok kami harus berangkat ke bandara pagi-pagi sekali untuk ke Jogja," ungkap Joko dalam jumpa pers usai pertandingan.
Tantangan Menghadapi Bima Perkasa
Bima Perkasa saat ini tengah berada di posisi kurang menguntungkan di klasemen sementara, hanya meraih satu kemenangan dari sembilan pertandingan. Namun, Joko menegaskan bahwa target timnya adalah meraih kemenangan atas Bima Perkasa. "Kami harus menang melawan Bima Perkasa," tegasnya.
Selain fokus pada strategi permainan, Joko juga menekankan pentingnya peningkatan performa pemain lokal. Pada pertandingan melawan Satria Muda, tidak ada pemain lokal yang mencetak lebih dari lima poin. Joko meminta pemain lokalnya untuk lebih percaya diri dan meningkatkan mentalitas di lapangan.
Ia menambahkan, "Saya bilang (pemain lokal) harus lebih percaya diri. Sebenarnya faktor percaya diri itu yang penting. Mentalitas di lapangan. Karena kita sudah siap dan bagus. Kita hanya perlu percaya diri. Saya tidak pernah melarang mereka untuk menembak. Saya tidak pernah memarahi mereka."
Peran Pemain Asing dan Naturalisasi
Kontribusi pemain asing dan naturalisasi menjadi kunci performa Tangerang Hawks dalam pertandingan melawan Satria Muda. Stephaun Branch memimpin perolehan poin dengan 32 poin, diikuti Jarred Shaw (22 poin), Christoper Bryant (12 poin), dan Ebrahim Enguio (Biboy) yang menyumbang 21 poin.
Meskipun dominasi poin didapat dari pemain asing dan naturalisasi, Joko tetap menekankan pentingnya peran pemain lokal dalam strategi tim secara keseluruhan. Ia berharap pemain lokal dapat meningkatkan kepercayaan diri dan berkontribusi lebih signifikan pada pertandingan-pertandingan mendatang.
Pertandingan melawan Bima Perkasa akan menjadi ujian bagi Tangerang Hawks untuk memperbaiki kekurangan dan membuktikan kemampuan mereka. Kekalahan dari Satria Muda diharapkan menjadi pelajaran berharga untuk meraih kemenangan di laga selanjutnya.